 |
| Ini foto oknum wartawan S, yang diambil diam-diam. |
Menurutnya kejadian tersebut terjadi saat dirinya hendak berkunjung ke tempat yang diduga penampungan TKI tersebut yakni pada tanggal 25/3/2019 lalu, untuk bersilaturahmi dengan maksud berbincang bahwa dalam kurun waktu terakhi ini marak TKI keluar masuk dari luar negeri khususnya malaysia menuju Batam melalui pelabuahan-pelabuhan tikus.
Kata S, tanpa di sadari nya ada oknum yang mengambil foto dirinya dari dalam rumah penampungan TKI itu.
"Saya tidak senang kalau mereka buat saya begini, apalagi sekarang ada UU ITE. Ngapain mereka ambil gambar saya, dan menyebarkan ke salah satu anggota diluar sana. Saya ne wartawan, seharusnya itu kerja saya, nah malah saya yang di foto mereka. Jujur saya tidak terima, saya akan buat laporan ke pihak yang berwajib." Ungkap S, kepada media ini, Senin (1/4/2019) saat ditemui.
S menjelaskan, foto dirinya yang sudah tersebar di media sosial itu diketahuinya dari salah satu anggota. Lalu dirinya pun mencoba mengklarifikasi kepada pemilik penampungan TKI tersebut (inisial D), akan tetapi pemilik penampungan TKI itu tidak mengetahui terkait foto dirinya tersebut.
"Yang foto itu saya tidak tau. Dan saya juga mengetahui foto itu dari teman berinisial T, lalu mengirimnya ke salah satu anggota di luar," ucap S, meniru perkataan D kepada dirinya dengan nada panik.
Lanjutnya lagi, atas penyebaran foto dirinya yang dilakukan salah satu anggota tersebut, S juga saat ini sudah berkoordinasi ke Polda Kepri untuk melanjutkan kasus penyebaran foto dimaksud.
Hingga berita di unggah, media ini belum mengkonfirmasi pemilik tempat penampungan TKI tersebut.
Editor redaksi
Liputan Iwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar