Korban saat di RS Elisabet. |
Pelaku Dion tega membacok menggunakan sebilah samurai, sehingga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet Lubuk Baja, sekitar pukul 15.00 wib untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami luka di bagian wajah pipi dan telinga serta mendapatkan 61 jahitan.
Ironisnya lagi, pelaku Dion merupakan calon adik ipar korban. Hanya karena mempertanyakan kejelasan hubungan antara pelaku dan adik iparnya bernama Rosi, Dion langsung melayangkan samurainya ke korban.
Menurut kronologis yang diterima awak media ini dari pihak keluarga, korban bersama istrinya (Merry) dan adik iparnya bernama Ferry datang dari Tanjung Pinang untuk menemui pelaku Dion di tempatnya bekerja sebagai tukang Jahit di blok 4 Windsor, Nagoya untuk mempertanyakan kejelasan hubungannya dengan Rosi.
"Hubungan kamu (Dion-red) dengan adik saya Rosi gimana, sampai mana tanggung jawab mu," ucap keluarga meniru perkataan korban kepada Dion (Pelaku-red).
Tak terima akan pertanyaan itu, pelaku Dion langsung mengambil samurai yang diduga telah dipersiapkannya serta membacok korban didepan Istri dan adiknya Ferry.
Merry Istri korban. |
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja saat dikonfirmasi membenarkan akan menjadikan itu.
"Iya benar, dan pelaku langsung menyerahkan diri setelah melakukukan pembacokan serta barang bukti Samurai juga sudah diamankan, dan kasus ini sudah penyelidikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek, Kamis (25/4/2019).
Editor Redaksi
Liputan Iwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar