TANJUNGPINANG - Pengurus Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) mengritik dan meminta evaluasi terhadap kinerja humas Pemko Tanjung Pinang yang terkesan tertutup akan kegiatan Walikota kota dan Wakil Walikota Tanjung Pinang. Senin,(13/5/2019) kemarin.
"Kehumasan Pemko Tanjungpinang seharusnya memberi ruang serta akses lebih terbuka kepada wartawan untuk mengakses informasi bagi kebutuhan publik.Termasuk agenda kegiatan Pemerintah, guna mewujudkan prinsip transparansi sebagai salah satu syarat pemerintahan yang baik," ujar M Holul selaku Kabid Humas SPRI Kepri.
Menurutnya, Humas pemko Tanjung Pinang telah melakukan tebang pilih terhadap beberapa perusahaan media. Dan membuat satu group WhatshApp bernama Media Rentak Gurindam.
"Kalau sengaja dibiarkan, maka Pemerintah Kota Tanjungpinang bisa dicap melakukan pembiaran, padahal bisa saja atasannya yakni Walikota H.Syahrul dan Wakil Walikota HJ.Rahma tidak menginginkan hal ini," tegas M.Holul kepada media ini
Atas kejadian ini, M.Holul berharap agar Walikota Tanjung Pinang dan Wakil Walikota mengambil tindakan tegas kepada bawahannya tersebut, seperti memberikan sanksi, karena perbuatan yang dilakukan oknum humas tersebut sengaja memperburuk nama baik Walikota.
"Walikota harus bertindak, ini akan berdampak buruk," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar