LAMPUNG - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin resmi mengalahkan pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 di Provinsi Lampung.
Hal itu terungkap dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 tingkat nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin malam (13/5/2019).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh saksi dari paslon 01, saksi paslon 02, dan juga saksi dari tiap parpol.
Jokowi-Ma’ruf menorehkan kemenangan dengan meraih 2.853.585 suara atau 59,3 persen di Provinsi Lampung. Sementara, Prabowo-Sandi mengumpulkan 1.955.689 suara atau setara 40,7 persen suara sisanya.
“Hasil pemilu 2019 untuk Pilpres, Pileg dan DPD di provinsi Lampung dengan ini dinyatakan sah,” kata Komisioner KPU RI Viryan Aziz.
Total suara sah dalam Pilpres 2019 di Lampung adalah 4.809.274. Sedangkan suara tidak sah mencapai 86.311.
KPUD Lampung sendiri mencatat ada 6.293.486 orang pemilih di provinsi ini. Namun warga yang menggunakan hak pilih hanya 4.895.585 orang di antaranya.
Persentase raihan suara Jokowi terlihat meningkat, sementara perolehan suara Prabowo menurun dari Pilpres 2014 silam. Lima tahun lalu, Jokowi-JK memperoleh 2.299.889 suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 2.033.924 suara.
Sementara itu, PDIP berhasil keluar sebagai pemenang dari hasil Pemilihan Legislatif 2019 di Lampung mengalahkan 15 partai lainnya dengan meraih 887.416 suara.
Menyusul kemudian secara berturut-turut Partai Golkar dengan 509.014 suara, PKB (433.087 suara), PAN (336.788 suara), Demokrat (491.786 suara), Gerindra (488.478 suara), PKS (340.597 suara) dan PAN dengan 336.788 suara.
Lalu dilanjutkan dengan Partai NasDem dengan 365.723 suara, Perindo (133.263 suara), PPP (112.108 suara), PSI (58.891 suara), Hanura (40.637 suara), Garuda (27.781 suara), PBB (15.522 suara) dan paling posisi paling buncit ditempati oleh PKPI (8.699 suara).
Pada Pileg 2014, PDIP juga merengkuh kemenangan di Provinsi Lampung. Kala itu raihan suaranya 711.346 suara.
Sebelumnya, sejak Jumat (10/5/2019) lalu, KPU sudah rampung merekapitulasi suara di sebelas provinsi lainnya. Mereka di antarnya yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Bali dan Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, DIY dan Kalimantan Timur.
(Sumber : https://metrobatam.com/cnn indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar