KARIMUN - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan pelabuhan-pelabuhan antarpulau sudah selayaknya untuk diperluas lagi. Seperti Pelabuhan KPK Karimun yang penumpangnya terus mengalami peningkatan. Malah, ketika musim Lebaran tiba, arus orang dan barang begitu banyak.
“Kita akan duduk bersama untuk mengembangkan pelabuhan ini. Kita ingin pengguna dan pemberi jasa sama-sama mendapatkan kenyamanan,” kata Nurdin saat meninjau Pelabuhan KPN, akhir pekan lalu di Karimun.
Menurut Nurdin, perluasan pelabuhan ini memang semakin mendesak. Terutama untuk pintu masuk dan keluar. Juga untuk yang parkir atau yang parkir inap di kawasan pelabuhan.
Laporan yang diterima Nurdin, jumlah kendaraan yang keluar masuk pelabuhan ini begitu tinggi ketika Lebaran. Kendaraan roda dua, pada hari biasa tidak sampai seribu yang mengantar atau menjemput penumpang. Namun saat Lebaran, lebih dari 1.000 kendaraan roda dua melalui pelabuhan ini.
Banyaknya kendaraan roda dua membuat kendaraan roda empat hanya bisa empat atau lima unit yang melewati pelabuhan. Padahal biasanya sampai 90 unit. Hal ini karena banyaknya kendaraan roda dua yang lewat.
Karena, Nurdin ini kawasan pelabuhan semakin diperluas. Dengan semakin diperluas, kata Nurdin semua akan mendapat kenyamanan. Keselamatan juga menjadi semakin terjamin.
“Biar petugas tenang dalam bekerja dan bapak ibu pengguna nyaman dalam perjalanannya,” ujar Nurdin.
Juka kondisi masih seperti ini, kata Nurdin, semuanya tidak optimal. Apalagi untuk masyarakat pulau yang sakit atau kaum disabilitas, bisa tidak nyaman. Nurdin mengatakan semua kelompok masyarakat harus merasakan kenyamanan fasilitas dan layanan.
“Ini agar ditambah untuk menambah lahan parkir untuk kepentingan masyarakat nantinya. Karena masyarakat kita utamakan apa lagi seperti hari raya sekarang,” tambah Nurdin sambil menunjuk lahan yang kosong.
Di sela-sela peninjauan tersebut Gubernur bersalaman sama pemudik ada yang datang dan kembali. Para penumpang tersebut terdapat teman lama seprofesi dan sanak saudara yang di pulau pulau.
“Eii ape kaba, bile mike ke sike. Lah raye kemane saje,” tanya Nurdin.
Dengan adanya pelabuhan antar pulau, Nurdin sangat perhatian karena pelabuhan ini harus di perlebarkan lagi. Karena ekonomi antar pulau masyarakat yang semakin hari semakin maju dan bertambahnya dunia pariwisata.
“Aset ini mesti dikembangkan lagi, karena ini, sebagai penunjang ekonomi kerakyatan dengan ada nya juga wisata lokal,” kata Nurdin.
Nurdin juga mengingatkan, penumpang agar berhati hati dalam perjalanan, dan juga dengan armada agar lebih teliti dalam menjaga dan melayani penumpang. Begitu juga dengan keamanan untuk antrian penumpang agar mengatur demi kenyamanan bagi pemudik.
“Jangan paksa kan kehendak ya, kalau sudah penuh tunggu kapal selanjut nya. Pak KP3 (Polisi Pelabuhan) Ini saudara kita pak, tolong di atur ya jangan di paksa kan untuk berangkat apa lagi dengan cuaca yang extrim seperti sekarang ini,” pesan Nurdin.
Begitu juga dengan pedagang-pedagang agar mendahulukan penumpang ibu ibu dan anak-anak agar keselamatan terjaga, jangan mendahulukan demi kepentingan sendiri.
“Pak pak sabar ya, biarkan penumpang ibu dan anak anak naik dulu (Gubernur sambari mengatur). Kasi kan jalan biar tidak berkerumunan dan menumpuk,” jelas Nurdin.
Masih disini, Nurdin juga melihat kondisi ponton dan speedboat yang melayani antar pulau agar menjaga kenyamana dan keselamatan dalam berlayar.baiknya pelayanan, maka para wisataan lokal maupun luar akan berdatangan.
“Ini masih kuat kan, tolong ya kapal nya benar benar baik. Karena ini sebagai nilai tambah untuk para pengunjung ketika berkunjung ke kedaerah dan menjadi ekonomi wisata masyarakat nanti nya,” tutup Nurdin.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar