Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI dan Gema Desantara, dilaksanakan di Gedung Lembaga Adat Melayu Bintan (26/8/2019) kemarin.
Meski memiliki jumlah aparat yang terbatas, namun kewaspadaan dini dan peran aktif masyarakat mutlak ditingkatkan.
Karya Harmawan selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Bintan menyatakan, perang terhadap Narkoba. Semua elemen pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan terus dikonsolidasikan untuk memberantas Narkoba.
“Narkoba ini bukan dikurangi, tapi harus diberantas hingga ke akar-akarnya, elemen pemerintahan dan komponen masyarakat terus kita konsolidasikan. Menangani Narkoba ini tidak boleh main-main,” kata Karya saat menghadiri Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI dan Gema Desantara ini.
Melalui Tim Fasilitasi P4GN, Kesbangpol selaku stake holder penanggulangan bahaya Narkoba terus menggencarkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap bahaya Narkoba.
Karya mencanangkan bukan hanya Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), tetapi Bintan harus jadi Kabupaten Bersinar (Bersih Narkoba).
“Bintan harus jadi Kabupaten Bersinar, bukan hanya Desa Bersinar (Bersih Narkoba), komitmen ini harus dipegang teguh,” ucapnya.
Ronny Kartika selaku Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (PMD) Bintan yang turut hadir dalam Pelatihan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya telah melaunching Desa Bersinar di Desa Berakit. Letak strategis Desa Berakit di Bintan yang berbatasan langsung dengan Malaysia sering dijadikan tempat berlabuh masuknya paket pengiriman Narkoba.
“ini akan terus kami kembangkan sebagai bentuk perhatian kita bersama, para Pegiat Desa terus kita bina agar masyarakat desa semakin waspada, ini instruksi Pak Bupati yang pasti akan kita laksanakan dengan baik,” katanya.
Dirinya juga mengapresiasi Pembentukan Kelompok Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) di Kabupaten Bintan yang diinisiasi oleh Gema Desantara dan Kemenpora RI.
Menurutnya Keberadaan KOPAN sangat strategis sebagai mitra Pemerintah dan aparat penegak hukum. “kita akan libatkan teman-teman kader ini untuk membersihkan desa-desa kita dari Narkoba. Kita akan buat ini secara berkesinambungan, karena Narkoba pasti tidak akan pernah berhenti, kalo mereka gencar, kita tidak boleh kalah langkah,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator KOPAN Kabupaten Bintan, Pandi Ahmad menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah dan aparat penegak hukum.
” Kami akan secara intens mengorganisir SDM pemuda sebagai bagian dalam upaya penanggulangan Narkoba di Bintan,” ucarnya dengan penuh semangat.
Pandi mengatakan, akan memfokuskan sosialisasi dan edukasi anti Narkoba kepada kalangan pelajar di desa-desa.
“Dispora Bintan sudah merencanakan untuk masif sosialisasi Anti Narkoba ke kalangan pelajar, bersama dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa),” ujarnya.
Kabid Pemuda Dispora Kabupaten Bintan, Asnaini mengakui bahwa pihaknya telah merencanakan sosialisasi ke kalangan pelajar.
Beliau berharap kepada Kader-kader KOPAN dapat mendukung kegiatan-kegiatan Dispora dalam mencegah Narkoba masuk ke kalangan pelajar.
“Pandi ini salah satu tokoh pemuda, yang kita harapkan partisipasinya untuk mendukung kegiatan-kegiatan kami, terutama soal Narkoba,” harapnya.
Wakil Ketua DPRD Bintan, Hasriawady yang biasa dipanggil Bang Gentong mengatakan, bahwa dirinya akan memastikan program penanggulangan bahaya Narkoba masuk dalam Rencana Kegiatan di beberapa Dinas terkait pada anggaran tahun depan (2020).
“Alhamdulillah saya masih terpilih untuk DPRD periode berikutnya, saya akan mengawal dan memastikan program Narkoba ini untuk tahun depan, sekarang sedang pembahasan (anggaran) di Dewan,” ungkapnya di depan peserta pelatihan yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.
Bang Gentong yang pernah menjadi pengguna narkoba menyatakan, menyatakan komitmen untuk perang melawan Narkoba.
“Saya ini mantan Pengguna, teman-teman saya sudah ada yang meninggal, ada yang masuk jeruji besi, karena Narkoba. Alhamdulillah Tuhan masih sayang, saya bisa kembali bebas dari Narkoba. Karena itu tanggung jawab saya adalah menjaga kalian-kalian ini jangan sampai terjerumus barang haram Narkoba. Saya sudah mengalami, jangan sampai kalian terjerumus, karena kalau sudah terjerumus, belum tentu bisa kembali seperti saya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Bintan ini dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Bintan menjadi wilayah yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar