* Investor Jangan Ragu Berinvestasi
NATUNA - Plt Gubernur H Isdianto menegaskan di penghujung tahun 2019 ini, seluruh wilayah Kepulauan Riau akan teraliri listrik. Keyakinan itu menguat setelah sejak Selasa (27/8/2019), 100 persen desa di Kepulau Riau teraliri listrik.
“Ada dua nikmat hari ini yang kita dapat. Pertama nikmat terang setelah listrik 100 persen desa di Natuna berlistrik. Adapun yang kedua nikmat hujan yang sangat lebat saat ini, karena kita saat ini sedang dilanda kemarau dimana-mana,” kata Isdianto saat meresmikan sistem isolated ULP di Pantai Jelita Sejuba Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Selasa (27/8/2019). Saat peresmian, hujan lebat memang sedang menguyur Natuna.
Menurut Isdianto, hal ini sebagai bukti nyata pemerintah dalam mewujudkan Kepulauan Riau terang benderang. Apalagi bersama PLN memiliki target besar yaitu menuju ‘Sumatera Hebat’ dengan motonya ‘Kerja Bersama Terangi Negeri’.
Pasokan listrik di seluruh Kepri ini, kata Isdianto juga menunjukkan Kepri siap untuk dimasuki investor di mana saja. Jika selama ini dominasi investasi ada di Batam, Bintan, dan Karimun, kata Isdianto, daerah lain juga bisa menjadi tujuan investasi mereka. Apalagi untuk investasi pariwisata, berbagai pulau di Kepri siap untuk itu.
Isdianto mengatakan bahwa terang adalah sebuah nikmat yang datangnya dari Allah yang diwujudkan oleh PLN dan merupakan hasil kerjasama serta kolaborasi pemerintah daerah dengan masyarakatnya setempat. Apapun pekerjaannya, kata Isdianto, jika dilakukan bersama-sama akan terwujud. Yang penting masyarakat harus bersabar.
Dengan sudah dialirinya listrik seluruh desa di Natuna, Isdianto mengharapkan hal ini bisa memacu tumbuhnya masyarakat di berbagai bidang. Baik pendidikan, perekonomian, investasi, industri, dan bidang lainnya.
“Sebelumnya banyak masyarakat yang mengeluh, mereka mau berusaha tapi gak ada listrik. Hari ini jawabannya dibuktikan oleh PLN. Semoga hal ini berdampak baik bagi masyarakat Natuna. Maju dibidang ekonomi dan bisa mencerdaskan anak-anak,” harap Isdianto yang dalam kesempatan ini didampingi istrinya Hj. Rosmeri.
Berbicara masalah prestasi anak-anak Kepri, Isdianto juga mengatakan jika di 2019 ini pendidikan Kepri berada di posisi terbaik ke-2 se Indonesia. Dan dengan listrik yang semakin merata, diharapkan mampu menambah mantap prestasi yang sudah didapat tersebut.
“Alhamdulillah di 2019 prestasi pendidikan di Kepri berada di urutan ke-2 secara nasional. Dan hari ini, PLN sudah ikut berkontribusi dalam upaya mencerdaskan bangsa ini,” ujar Isdianto lagi.
Sementara itu Direktur Regional Wilayah Sumatera PT. PLN (Persero) Waluyo Kusdwiharti dalam laporannya mengatakan bahwa terdapat 76 desa di Natuna yang semuanya sudah teraliri listrik. Dan mulai pengalirannya sendiri sejak tahun 2015.
“Alhamdulillah apa yang sudah kita rintis sejak tahun 2015, akhirnya pada tahun 2019 ini 100 persen Desa di Natuna sudah teraliri listrik,” kata Waluyo.
Untuk di Natuna, sejak 2015 PLN telah membangun beberapa Sub unit PLN di pulau-pulau. Seperti sub unit di Pulau Laut, Sedanau, Tanjung Kumbik, Midai, dan Serasan.
Adapun dari berbagai Sub Unit tersebut kemudian PLN membangaun PLTD-PLTD untuk melayani langsung masyarakat. Seperti diantaranya PLTD Seluan, PLTD Selaut, PLTD sekatung, PLTD Sededap, PLTD Pulau panjang, PLTD Kedau, PLTD Sekatung, dan PLTD Batu Berian.
Untuk peresmian 100 persen Desa berlistrik di Kabupaten Natuna ini ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Plt. Gubernur dan Direktur PLN Regional Sumatera. Disela acara, ketua PKK Kepri Hj. Rosmeri menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat Natuna.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Natuna Hamid Rizal, EUP Pengembangan Regional Sumatera Budi Pangestu, Gubernur Manager Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri Irwansyah Putra, Wakil Bupati Natuma Ngesti Yuni Suprapti dan Plt. Kadis ESDM Kepri Hendri Kurniadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar