KARIMUN - Pasca insiden meledak dan terbakar kapal Roll On Roll Off (Roro) KMP Sembilang, di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard, Karimun, Provinsi Kepri, Rabu, (31/7/2019), sekira pukul 09.00 WIB, menyisakan kerugian materil yang sangat besar.
Pihak terkait, masih melakukan penyelidikan, terutama penyebab insiden, dan kerugian yang dialami ASDP, selaku lembaga operator kapal naas ini.
Para korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Karena, sebagian besar mengalami luka bakar yang cukup serius.
Kapolsek Meral, AKP Hadi Sucipto, mengatakan belum diketahui penyebab insiden ini. Namun, keterangan sementara, insiden ini bermula percikan api yang menjalar ke sebuah jerigen berisi minyak tiner.
Pada saat kejadian, para pekerja sedang melakukan perbaikan (repair) kapal. Ada yang sedang melakukan pengecatan, perbaikan rumdoor, dan ada juga yang sedang melakukan pengelasan badan kapal di dalam kapal.
Di dalam kapal juga terdapat bahan-bahan material untuk perbaikan kapal, seperti cat dan juga tinner.
“Pada saat pekerja sedang berkerja, tiba-tiba terjadi ledakan, dan langsung kebakaran di bagian dek kapal tempat para pekerja sedang melakukan perbaikan kapal,” ungkapnya.
Terpisah, Kasi OPS Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tanjungpinang, melalui Humas SAR Tanjungpinang, Agung Satria, mengatakan korban bukan 12 orang, melainkan 22 orang karyawan. Dari jumlah ini, tiga dinyatakan meninggal, sembilan mengalami luka bakar cukup serius dan 10 mengalami luka ringan.
Keterangan ini diketahui, setelah Tim SAR turun ke lapangan. Tim melibatkan KS. Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Polres Tanjung Balai Karimun, Tagana Tanjung Balai Karimun, Pelopor Perdamaian, Pemda Kabupaten Karimun, Dishub Karimun, RSBT Karimun dan Pemadam Kebakaran.
”Tim SAR Gabungan masuk ke dalam Kapal setelah selesai proses pemadaman dan pendinginan,” kata Agung Satria.
Sumber berita http://sijorikepri.com
Sumber berita http://sijorikepri.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar