TANJUNGPINANG - Plt Gubernur Kepri H Isdianto menegaskan bahwa Kepri sebagai daerah yang terletak di kawasan terdepan yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga perlu untuk semakin menegaskan kedaulatan teritorial daerahnya.
“Tidak hanya di darat maupun laut karena geografis Kepri dengan 96 persen wilayah lautnya, namun kawasan udara juga patut untuk semakin kita kuatkan, ketiganya harus saling bersinergi untuk mempertegas kedaulatannya,” ujar Isdianto usai bertemu Danlaud RHF di ruang VIP Pangkalan Udara TNI AL, km.13, Tanjungpinang, Rabu (4/9/2019).
Pertemuan sendiri dilakukan sesaat sebelum Plt Gubernur beserta Istri Hj Rosmery Isdianto juga sejumlah rombongan take off menuju Lingga dengan menggunakan pesawat Cassa U-621 milik TNI AL. Isdianto ke Lingga untuk menghadiri acara Pengambilan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Lingga Masa Jabatan 2019-2024 di Ruang Rapat DPRD Lingga, di Daik.
Kedatangan Plt Gubernur sendiri disambut oleh Kolonel Penerbangan Andi Winjanarko yang baru saja menjabat sebagai Komandan Lanud RHF bersama Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo.
Lebih lanjut, Isdianto mengatakan bahwa posisi strategis Kepri ini perlu dijaga kawasan udaranya. Beberapa persyaratan perlu dipenuhi terlebih untuk menaikan status menuju Bintang 1.
Sarana, prasarana serta fasilitas perlu untuk semakin ditingkatkan seperti Alat Utama Sistem Pertahanan (ALUTSISTA) serta untuk kawasan udara adalah perpanjangan runway bandara.
“Wilayah perbatasan ini sangat vital, segera buat telaahnya, mekanismenya bagaimana, apa saja yang harus dilengkapi, nanti kita akan bahas lebih lanjut,” kata Isdianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar