BATAM - Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan pihaknya akan memberi kemudahan investasi bagi investor yang ingin berinvestasi di Kepri. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, terlebih sektor pariwisata.
“Kita akan beri kemudahan investasi di Kepri. Setelah pulang dari sini, beri kabar yang baik. Silakan datang lagi, untuk menikmati wisata dan bawa investasi masuk,” kata Isdianto saat Welcome Dinner the 29th Workshop on Managing Potential Conflicts in Tje South China Sea With Governor of Riau Island Province, di Golden Prawn, Bengkong, Batam, Selasa (10/9/2019) malam.
Delegasi dari berbagai negara tampak hadir pada malam itu, antara lain Malaysia, Philippina, China, Vietnam, Laos. Isdianto berterima kasih Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri RI yang telah memprakarsai forum ini. Termasuk dengan partisipasi 60 peserta dari 12 otoritas negara.
“Posisi Batam yang strategis dan berbatasan langsung dengan beberapa negara dapat menjadi “teropong” untuk menggali lebih banyak potensi yang dapat dikelola guna peningkatan kerjasama antar wilayah di kawasan Laut Cina Selatan. Kepri tidak hanya punya potensi di Batam, tetapi juga ada di Bintan, Tanjungpinang, Karimun, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas dengan masing-masing karakteristik dan kearifan lokalnya,” kata Isdianto.
Dari forum ini, Isdianto berharap lahir gagasan dan ide dan penelitian dalam pengelolaan potensi di Kepri. Usai berdiskusi dan menggali potensi, Isdianto berpesan para delegasi untuk menikmati wisata di Batam dan Kepri.
“Semua ada di Kepri, mulai pantai, wisata mangrove, wisata religi apalagi wisata kuliner dan banyak lagi pesona lainnya,” kata Isdianto.
Isdianto berpesan, setelah kembali ke negeri masing-masing, sampaikan kabar pesona wisata dan potensi investasi di Kepri. Masyarakat Kepri akan menerima kedatangan kembali masyarakat dari berbagai negara untuk menikmati pesona Kepri.
“Apalagi untuk investasi, masyarakat Kepri akan menyambut dengan senang hati,” kata Isdianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar