TANJUNGPINANG – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tanjungpinang menurunkan syarat lelang proyek pengadaan seragam sekolah gratis karena hingga saat ini peserta tender masih kosong.
Hal ini diketahui melalui laman web lpse.tanjungpinangkota.go.id.
Kepala ULP Kota Tanjungpinang Zulhidayat, dihubungi media, Kamis (19/9/2019), membenarkan bahwa hingga kini tidak ada satupun peserta yang mendaftar mengikuti lelang seragam sekolah gratis tersebut.
“Iya benar masih kosong. Jadi kita akan menurunkan syarat lelang seragam sekolah gratis. Untuk Spek tetap,” ucapnya melalui sambungan seluler.
Dayat menjelaskan, salah satu penurunan syarat yang dimaksud adalah peserta bisa mengikuti lelang menggunakan izin konfeksi selain izin industri.
“Untuk syarat tidak kita kurangi, hanya saja ada syarat yang kita turunkan agar peserta yang tidak memiliki izin industri bisa ikut menggunakan izin konfeksi namun tetap sesuai dengan ketentuan,” terangnya.
Hari ini ULP kembali melakukan lelang ulang selama dua hari, lelang cepat. Penambahan dua hari lelang ini karena tidak ada yang mendaftar hingga akhir batas waktu yang ditentukan selama 3 hari.
“Waktu lelang ditambah 2 hari karena kita tidak dapat menentukan pemenang lelang pada hari ini Kamis,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar