NATUNA – Polisi Resort (Polres) Natuna, melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas), melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), diberbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yang tersebar di Pulau Bunguran Besar, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Salah satunya penyuluhan yang dilakukan oleh Satbinmas Polres Natuna di SMKN 1 Bunguran Timur, atau yang lebih dikenal dengan SMK Kelautan dan Perikanan. Penyuluhan Kamtibmas itu dialaksanakan pada Kamis (10/10/2019) pagi.
Kasat Binmas Polres Natuna, Iptu Sudiono menjelaskan, bahwa tujuan utama diadakannya penyuluhan dan sosialisasi Kamtibmas dibeberapa sekolah SLTA yang ada disalah satu wilayah perbatasan itu, guna untuk mencegah adanya provokasi yang masuk kedunia pendidikan lanjutan. Seperti provokasi dan ajakan untuk mengikuti unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa yang ada dibeberapa Kota Besar di Indonesia.
“Kami dari pihak Kepolisian Polres Natuna tidak ingin adik-adik kita ikut terpancing untuk mengikuti demo keluar Natuna. Mungkin mereka tidak berangkat kesana, namun bisa saja mereka membantu dengan cara menggalang dana dari sini. Ini demi menciptakan kondusifitas Kamtibmas didaerah kita,” ucap Iptu Sudiono.
Iptu Sudiono menjelaskan, bahwasannya bukan berarti pihak Kepolisian melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka diruang publik. Namun pihaknya ingin masyarakat mengetahui tentang aturan unjuk rasa yang diatur dalam undang-undang.
“Boleh sampaikan pendapat dimuka umum, namun harus mengikuti aturan. Seperti melaporkan rencana aksi demonstrasi ke pihak Kepolisian, dan harus mengikuti tata tertibnya. Misalnya demo itu dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 6 sore. Kalau belum selesai, bisa dilanjutkan dihari berikutnya. Dan yang terpenting tidak boleh merusak fasilitas umum dan membuat kerusuhan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” terang Iptu Sudiono.
Masih kata Iptu Sudiono, bahwa pihak Kepolisian tidak pernah melakukan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa saat menggelar aksi. Namun sejatinya Polisi hadir untuk memberikan keamanan dan ketertiban selama aksi unjuk rasa berlangsung.
“Kalau demonya tertib, kami juga tidak mungkin ambil tindakan diluar batas. Kadang yang kami tindak itu justru oknum dari luar yang mencoba menyusup, dan membuat kegaduhan serta memprovokasi pendemo. Karena dalam undang-undang pihak Kepolisian juga tidak boleh melakukan kekerasan. Itu sudah diatur,” tegasnya.
Iptu Sudiono mewakili seluruh jajaran Polres Natuna menghimbau kepada para orang tua, guru dan dosen, agar bersama-sama mengawasi anak, siswa-siswi serta mahasiswanya, supaya tidak ikut melakukan aksi demo yang berpotensi merusak Kamtibmas diwilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Natuna.
Dalam kegiatan penyuluhan Kamtibmas itu, Satbinmas Polres Natuna juga menjelaskan tentang bahayanya berita hoax kepada taruna dan taruni di SMKN 1 Bunguran Timur.
Menurut dia, dengan adanya kecanggihan technologi, berita hoax yang sifatnya provokatif, sangat mudah sekali menyebar luas. Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tidak mudah mempercayai dan menyebarkan berita yang belum jelas sumber atau asal usulnya.
“Memang kemajuan technologi ini sangat luar biasa sekali. Kita harus bekerja keras untuk menangkal adanya berita hoax ini. Biasanya berita hoax ini sifatnya ajakan, waktu dan tempatnya tidak jelas, serta lebih banyak memunculkan opini penulis ketimbang fakta. Makanya kalau mendapatkan informasi seperti itu, sebaiknya langsung kita hapus, jangan disebar luaskan,” pinta Iptu Sudiono.
Dalam kesempatan itu, Satbinmas Polres Natuna juga memberikan cinderamata atau bantuan berupa alat tulis dan baju pelampung, dari Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K., untuk para taruna dan taruni serta guru di SMKN 1 Bunguran Timur.
Kegiatan yang sama, kata Iptu Sudiono, sudah dilaksanakan dibeberapa sekolah yang ada di Kabupaten Natuna. Diantaranya di MAN 1 Natuna, SMAN 1 dan SMAN 2 Bunguran Timur, SMAN 1 Bunguran Timur Laut serta SMK YPMN dan Migas Satu Atap Natuna.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut kesekolah-sekolah yang lain. Termasuk nanti rencananya kami juga akan melakukan kegiatan yang sama di STAI Natuna,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar