TANJUNGPINANG – Setelah solar langka di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, kini giliran Premium dan Pertalite yang sulit didapatkan oleh pengendara saat mengisi bahan bakar.
Pantauan di lapangan tampak sejumlah SPBU yang ada di Tanjungpinang untuk BBM jenis premium tidak tersedia atau biasa disebut kosong.
Tidak hanya premium saja yang tidak tersedia, BBM jenis pertalite juga kosong di beberapa SPBU.
Rudi, salah seorang warga mengatakan, terpaksa menggunakan BBM jenis petramax karena bensin dan pertalite tidak tersedia.
“Ya mau tidak mau isi petramax meskipun harganya mahal,” katanya, Selasa (8/10) saat mengantri BBM di SPBU Sukaberenang.
Rudi biasanya menggunakan bensin untuk mengisi kendaraannya.
“Beberapa hari ini susah untuk mendapatkan bensin, apa lagi kalau pagi hari,” ucapnya.
Iya merasa perihal bahan bakar minyak jenis bensin susah diperoleh di SPBU. Katanya selalu kosong.
Heri, pengendara motor yang juga ikut antri di SPBU Sukaberenang menuturkan hal sama.
Kata dia SBPU di kilometer tiga ternyata juga kosong bahan bakar jenis bensin dan yang ada pertalite.
Sementara itu, salah seorang karyawan SPBU Sukaberenang mengatakan bensin belum masuk dan mungki siang ini baru tiba.
“Siang mungkin baru masuk bensin, jam berapa pastinya saya juga kurang tau bang,” katanya.
Saat ditanya apa penyebab kelangkaan BBM ini, ia kurang mengetahui karena ia hanya sebagai karyawan pengisi BBM.
“Kalau itu saya tidak tau bang, saya hanya kerja saja disini,” ungkapnya.
“Kosong bang bensin, siang biasanya baru masuk, apa penyebab langka saya juga kurang tau,” tambah salah seorang karyawan SBPU kilometer tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar