BATAM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam menginisiasi penyuluhan keamanan pangan. Penyuluhan ini diadakan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya produk industri rumah tangga (PIRT) seperti makanan ringan.
“Kegiatan ini diinisiasi KNPI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, BPOM, dan dinas lainnya. Pemuda ingin bagaimana UMKM mampu secara mandiri berkembang di tengah pertumbuhan ekonomi saat ini,” tutur Ketua DPD KNPI Batam, M Teddy Nuh saat pembukaan penyuluhan di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga di Sukajadi, Selasa (26/11/2019).
Peserta penyuluhan berjumlah 120 orang. Mereka mendapatkan informasi terkait PIRT dari Dinas Kesehatan. Kemudian dari Majelis Ulama Indonesia menyampaikan terkait kehalalan. Narasumber selanjutnya adalah BPOM terkait standar sehat.
“Pada akhir kegiatan mereka akan diberi sertifikat. Artinya usaha mereka sudah layak untuk dikembangkan, dijual di super market bahkan ekspor ke luar negeri. Ini penting untuk mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan UMKM menjadi andalan masa depan ekonomi Batam. Karena itu Pemerintah Kota Batam akan terus membantu pelakunya hingga bisa mengelola usaha jadi lebih baik lagi.
Ada empat hal yang diperlukan untuk menjadikan UMKM hebat. Yakni manajemen yang baik, modal yang cukup, kemasan yang memikat, dan pemasaran yang menjangkau semua segmen.
“Pemko siap memfasilitasi. Untuk permodalan ada yang namanya dana bergulir. Pelatihan manajemen usaha juga diberikan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,” kata Amsakar.
Terkait pemasaran, pemerintah saat ini sedang menyiapkan pusat layanan usaha terpadu (PLUT). Selain itu dengan mengikutsertakan pelaku UMKM dalam berbagai kegiatan pameran. Pelatihan untuk membuat kemasan yang menarik juga pernah dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar