Siharsono selaku Komandan Regu (Danru) Damkar mengatakan penyebab kebakaran tersebut diduga dari putungan rokok yang masih menyala oleh manusia yang sering memancing di sekitaran pinggiran danau Bukit Daeng.
"Penyebabnya ini disinyalir dari puntungan rokok yang buang sembarangan, apa lagi di Batam masih musim kemarau," ujar Suharsono
Dia pun menyebutkan, mayoritas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Batam dikarenakan faktor manusia. Salah satu contoh yakni membuang puntung rokok yang apinya masih menyala ke semak-semak atau rumput kering yang kemudian apinya membesar.
"Kami selalu mengingatkan dan mengimbau kepada siapapun agar tidak membuang puntung rokok sembarangan karena bisa berpotensi terjadinya kebakaran," tutupnya.
Akibat kebakaran itu, banyak pengendara yang manyoritas para karyawan perusahaan sepulang bekerja menghentikan kendaraannya untuk melihat kobaran api.
Dan hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, tim pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api dilapangan.
Editor redaksi
Liputan Doli Siagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar