SAMOSIR - Perlunya Sapta Pesona menjadi budaya bagi pelaku wisata se-Kawasan Danau Toba, Kementrian Pariwisata dan Dinas Parawisata Pemkab Samosir mendatangkan nara sumber Drs Suheri MM.hce dari Politehnik Pariwisata Palembang berkolaborasi dengan Drs Larisma Siringo-ringo MM.hce dari Politehnik Pariwisata Medan.
Acara dilaksanakan pada 20-21 November 2019, bertempat di hotel Toba Cotted Tuktuk Siadong, itu pun dihadiri oleh pelaku usaha wisata, tokoh-tokoh masyarakat.
Kedua nara sumber yang dihadirkan tersebut memaparkan pengaruh Safta Pesona dalam Parawisata se-Kawasan Danau Toba dengan metode meningkatkan Pelayanan, Kebersihan, Keindahan, Kesejukan, Ketertiban, Ramah dan Kedisipilinan agar wisatawan tidak merasa enggan datang ke daerah pariwisata Danau Toba. Sehingga kedepannya para wisatawan merasa nyaman dan tidak takut datang untuk berwisata.
"Pelaku wisata danau toba harus meningkatkan Safta Pesona serta membudayakannya dalam kehidupan sehari-hari agar sinergitas Kawasan Danau Toba terjaga," Ujarnya Suheri.
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bidang (Kabid) Parawisata Pemkab Samosir Togar Siboro mengatakan bahwa ke unikan suku Batak dari dahulu sudah ada.
"Orang Batak itu sejak dibortian (didalam kandungan) sudah diajari Safta Pesona, hanya saya berharap lebih dtingkatkan lagi," ujarnya.
Untuk diketahui, Aladapun kegiatan ini dilakukan agar pelaku wisata dapat untuk menciptakan suasana wisata yang nyaman, aman, indah yang bertujuan menciptakan wisatawan dapat menikmati ciri khas kawasan Danau Toba, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat kepuasan saat berlibur.
Editor red.
Liputan Togar
Post Top Ad
Jumat, 29 November 2019
Home
Bisnis
pariwisata
Dispar Samosir dan Kemenpar RI Gelar Bintek Destinasi Sapta Pesona Kawasan Wisata Danau Toba
Dispar Samosir dan Kemenpar RI Gelar Bintek Destinasi Sapta Pesona Kawasan Wisata Danau Toba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar