TANJUNGPINANG – Puskesmas Batu 10 Kota Tanjungpinang dinilai masyarakat setempat lambat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Keluhan ini dirasakan warga saat berobat di Puskesmas itu yang harus menunggu berjam-jam baru dapat menerima pelayanan dan pemeriksaan.
Menyingkap hal tersebut, Kepala Puskesmas Batu 10 drg. Sy. Dafiany mengatakan, hari ini pasien memang sedang ramai. Sampai pukul 12.00 WIB, kata dia terdaftar 154 orang yang berobat dan baru terlayani 98 pasien.
“Masih antri sisanya dan terus bertambah sampai sore dan malam,” kata dia kepada media, Senin (18/11/2019).
Dafiany menilai, kondisi pada hari Senin dan Selasa jumlah pasien memang ramai.
“Jumlah pasien yang berobat ramai,” ucapnya.
Dafiany meminta masyarakat juga harus tau bahwa pelayanan kesehatan ada SOPnya.
“Harus diperiksa dengan teliti, dicatat dan dilaporkan dengan teliti juga memakan waktu,” tegasnya.
“Tidak sama seperti beli kacang goreng atau periksa seadanya. Kita harus teliti saat memeriksa dan mencatat laporan, ini yang menyebabkan memakan waktu yang cukup lama,” kata Dafiany lagi.
Ia membandingkan pelayanan Puskesmas dengan rumah sakit. Kata Dafiany kalau pasien antri berobat di rumah sakit dari subuh sampai sore dan malam baru diperiksa.
“Mereka rela saja dan gak komplain. Kenapa di Puskesmas jadi ribut,” herannya.
Selaku kepala, Dafiany tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Baik didalam maupun diluar gedung, semua harus terlayani dengan baik,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar