TANJUNGPINANG – Puluhan calon penumpang kapal cepat menumpuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kamis (5/12/2019). Hal itu akibat kosongnya bahan bakar jenis solar untuk salah satu kapal cepat.
“Ferry Oceana tidak jalan atau beroperasi dikarenakan terkendala bahan bakar solar,” ucap Humas Pelindo I Tanjungpinang, Ogi Silalahi.
Dia menyebut, hingga saat ini masih menunggu informasi dari pihak Pertamina soal bahan bakar solar yang terkendala untuk kapal penyeberangan rute Tanjungpinang-Batam atau sebaliknya.
“Kita masih menunggu informasi dari pihak Pertamina atas permasalahan ini,” kata dia.
Meskipun begitu, Ogi masih yakin untuk arus transportasi jenis kapal ini masih normal karena MV. Marina masih jalan.
“Marina masih jalan, Oceana saja yang belum jalan karena masih menunggu bahan bakar,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ogi, kapal Ferry untuk antar pulau seperti Lingga dan Karimun tetap jalan, tidak ada masalah dengan bahan bakar.
“Kapal Ferry tujuan Batam saja saat ini yang ada masalah karena hanya MV. Marina yang jalan. Untuk tujuan antar pulau lainnya tidak ada masalah,” terangnya.
Ditempat yang sama, Agen MV. Marina, Zul, mengklaim bahwa untuk kapal itu sampai saat ini bahan bakar masih aman.
Karena jadwalnya cuma satu jam sekali, pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak.
“Untuk saat ini bahan bakar kami aman, tapi tidak taulah siang nanti keadaannya bagaimana. Dan kami juga jadwalnya satu jam sekali berangkatnya, jadi tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar