NATUNA – Sabtu tanggal 07 Desember 2019 pukul 09.00 Wib. Bertempat di gedung serbaguna bataliyon komposit 1/ Gp Jln. Air makan Sepempang, Kecamatan Bunguran timur, Kabupaten Natuna. Telah dilaksanakan Upacara pemberangkatan satgas pengamanan perbatasan pulau terluar sekatung tahun 2019.
Adapun pejabat upacara diantaranya Inspektur upacara Dandim 0318/Natuna/ Letkol (Czi) Ferry Kriswardana S.Sos, M.Tr (Han). komandan upacara Danki Zipur Komposit I/GP/ kapten Czi Ery Mardianto. Perwira upacara: Danki B Komposit I/GP/ Lettu Inf Gerry Asprasta.
Hadir dalam kegiatan sebagai berikut yakni Dandim 0318/Natuna/ Letkol (Czi) Ferry Kriswardana S.Sos, M.Tr (Han). Danyon Komposit I/GP / Letkol Inf Rahmat, S.E, M.Si, beserta ibu. Dansatrat 212 Ranai/ Letkol Lek Bambang Suyono. Danlanud RSA Natuna diwakili oleh Karumkit Mayor lek Randy. Danlanal lanal Ranai diwakili oleh Danposal penagi/ Letda laut (P) sutsetyo Budi. Wadanyon komposit 1/ Gp/ Mayor Alse Ariyanto, SH. Beserta Ibu. Wakapolres Natuna / Kompol Wisnu Edhi Sadono, S.H, Kajari diwakili oleh Kasidatun/ Bpk. M. Bimo P Nugroho, SH. Ka basarnas Kab. Natuna diwaki oleh kasilog/ Bpk. Leo. Para perwira staf yonkomposit 1/ Gp. para Danki/Danrai yonkomposit 1/ Gp
Adapun rangkaian kegiatan yaitu Pembukaan, Inspektur upacara memasuki tempat upacara. Menyanyikan lagu indonesia raya pasukan. Laporan komandan upacara. Tunggul bataliyon komposit 1/ Gp memasuki tempat upacara. Penghormatan kepada Tunggul bataliyon komposit 1/ Gp. Persiapan penciuman Tunggul bataliyon komposit 1/ Gp. Tunggul mengambil tempat. Penciuman Tunggul bataliyon komposit 1/Gp. Tunggul kembali ke tempat. Amanat Danrem 033/WP diwakili oleh Dandim 0318/Natuna/ Letkol (Czi) Ferry Kriswardana S.Sos, M.Tr (Han), menyampaikan.
Penugasan ke daerah pulau terluar bagi setiap prajurit adalah merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan, hal ini juga sekaligus sebagai bukti bahwa TNI sebagai komponen inti pertahanan masih dipercaya oleh negara untuk mengemban tugas menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI. Suatu prestasi kerja akan dapat di wujudkan, manakala setiap prajurit diharapkan memiliki kemampuan yang dipersyaratkan untuk mengemban tugasnya dengan baik.
Untuk mencapai hal tersebut, para prajurit bataliyon komposit 1/ Gp telah mendapat pembekalan yang memadai melalui tahapan latihan pratugas yang diprogramkan secara bertahap bertingkat dan berlanjut, Sesuai dengan hasil peninjauan yang dilakukan oleh komando, diperoleh kesimpulan bahwa satuan ini dinyatakan siap untuk diberangkatkan ke daerah penugasan pulau terluar yang ada di wilayah provinsi kepulauan Riau.
Pada kesempatan yang baik ini saya mengingat kepada satgas pam pulau terluar bataliyon komposit 1/ Gp yang harus kalian hindari adalah selama bertugas di daerah penugasan sehingga diharapkan tidak terjadi pelanggaran disiplin murni yang dapat dikategorikan tindak pidana umum seperti insubordinasi, disersi, perkelahian antara sesama prajurit TNI/ POLRI, tindakan asusila dan narkoba, pelanggaran atas hal-hal tersebut diatas tidak saja akan mencoreng citra pribadi kita sendiri tetapi juga nama satuan,
“SELAMAT MELAKSANAKAN TUGAS KEPADA SATGAS PAM PULAU TERLUAR KEPADA BATALIYON KOMPOSIT 1/ GARDAPATI”.
Penghormatan kepada Tunggul bataliyon komposit 1/ Gp. Tunggul bataliyon komposit 1/ Gp meninggalkan tempat upacara. Pembacaan Do’a oleh pabintal yonkomposit 1/ Gp/ Kapten Inf Edy Rasmuji. Laporan komandan upacara. Penghormatan pasukan. Mars bukit barisan. Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara. Pemberian ucapan selamat kepada anggota yang berangkat satgas. Foto bersama, selesai pukul 09.55 Wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar