Pembersihan badan jalan itu dilakukan agar tidak menelan korban jiwa atau mengganggu para pengendara yang melintas.
Pantauan dilapangan, dua unit mobil tangki air diturunkan untuk menyiram badan jalan yang dicemari lumpur akibat dari aktivitas mobil truk pelangsir pasir milik PT IPI dari Pelabuhan Tongkang Pertamina.
Junaidi salah satu warga Punggur yang melihat aktivitas pembersihan jalan tersebut mengaku sangat bangga melihat petugas Polisi dan Babinsa ikut serta bergotong royong bersama Kecamatan dan Kelurahan.
"Itu Kapolsek yang baru itu ya bang, (tanya nya). Mau juga turun ya, salut buat beliau. Dia pula yang paling sibuk membersihkan jalan lumpur ini, Kami selaku warga sangat salut lah, dan hal ini perlu di contoh," Ungkapnya dengan terkagum.
Diwaktu bersamaan, Kapolsek Nongsa AKP R Moch Dwi Ramadhanto SH.S.I.K saat disambangi awak media ini menyebutkan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada lingkungan dan kepentingan orang banyak.
"Sebagai anggota Polri, kita siap membantu kapan pun ketika dibutuhkan, dan selalu ada untuk masyarakat dalam menjalankan tugas pokok sebagai penegak hukum, pelindung , pengayom, dan pelayan masyarakat." Ujarnya.
Menurut Dwi, dirinya sangat miris melihat kondisi badan jalan di cemari lumpur yang dapat membahayakan para pengendara yang melintas.
"Kalau tidak cepat kita bersihkan, hal ini sangat berbahaya bagi pengendara. Saya dan anggota turun langsung karena adanya laporan dari masyarakat sekitar," jelasnya.
Tambahnya lagi, sebelumnya pihaknya telah memanggil pihak PT IPI untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
"Untung saja tak ada korban jiwa,
Siapa yang akan di salahkan," tutupnya.
Editor redaksi
Liputan tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar