NATUNA - Inovasi dan pengetahuan merupakan faktor yang semakin menentukan dalam kemajuan dan pertumbuhan ekonomi, hal ini diungkapkan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal,dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ikwan Solihin,saat membuka kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi Daerah.Kamis (05 / 12 /2019).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) di Gedung Sri Serindit Batu Hitam ini, menghadirkan narasumber Ir. Atang Sulaeman Ka. Bid. Daya Saing Industri Pusat Pengkajian Kebijakan Peningkatan Daya Saing – BPPT.
Dikatakan Ikwan Solihin, sistem inovasi dan pengetahuan merupakan faktor penting dalam mengukur perkembangan ekonomi dan daya saing daerah, dan menurutnya saat ini telah terjadi pergeseran, ekonomi berbasis industri menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
Tambahnya lagi, konsep pembangunan yang paling ideal dalam mewujudkan pemerataan di seluruh wilayah adalah melalui fokus bersama yang dimulai dari wilayah Pinggiran.
“Mengingat pentingnya fokus terhadap pembangunan desa, hendaknya seluruh pemangku kepentingan dapat mengambil peran serta terlibat dalam sumbangsih yang bersifat positif bagi kemajuan desa,” kata Ikhwan Solihin.
Urainya, sektor pioritas dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, pelayanan prima dapat lebih dituntut untuk profesional dan merata, pertumbuhan ekonomi dapat terus dipacu, sehingga kemajuan desa dan daerah dapat dicapai secara bersama-sama.
“Hal ini menunjukan bahwa Inovasi dan pengetahuan merupakan faktor yang semakin menentukan dalam kemajuan dan pertumbuhan ekonomi,
maka dari itu kita dituntut agar ikut berperan aktif untuk menyiapkan dan mengenalkan inovasi sesuai dengan tugas kita masing-masing, " tuturnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Ir. Atang Sulaeman Ka. Bid. Daya Saing Industri Pusat Pengkajian Kebijakan Peningkatan Daya Saing – BPPT dalam penyampaian materinya menjelaskan Pusat Teknologi Inovasi Daerah ( PTID) mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan penerapan kebijakan teknologi di daerah otonomi.
Tambahnya, kebijakan teknologi diharapkan mampu mengoptimalkan sektor prioritas pelayanan prima secara lebih profesional dan merata sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terus dipacu pada gilirannya kemandirian Desa dapat dicapai secara bersama.
“Inovasi membutuhkan teknologi, karena teknologi dapat membantu manusia untuk berkreasi, yaitu mengimplementasikan idenya menjadi sebuah karya”, paparnya.
Pungkasnya, kreatifitas dan inovasi merupakan ujung tombak dalam menghadapi persaingan global, yang berkembang dinamis. Dan kreatifitas dan inovasi dapat terjadi di semua lapisan masyarakat dan tidak tergantung pada tingkat pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar