Foto WNA tersebut. |
Parahnya, WNA berperawakan mata Ciput itu tersebut tidak dapat berbahasa Indonesia, dan membuat warga sekitar Bingun untuk melakukan komunikasi.
Rocky salah satu warga sekitar menyebutkan, kejadian larinya warga binaan dari penampungan Dinas Sosial tersebut bukanlah yang pertama kali, melainkan sudah sering terjadi. Ia pun menyebut bahwa penjagaan di rumah penampungan itu kerap tidak dijaga sehingga membuat warga yang tinggal sementara dapat melarikan diri dengan mudah.
"Uda banyak yang lari dari Penampungan Sekupang ini, apa lagi penjaganya tidak ada. Seperti satpol PP, mana ada yang mau jaga, makanya banyak yang lari dari sini. " Ucap Rocky, Rabu (4/12/2019) dengan rawut wajah kesal dengan Dinas terkait.
Menurut Rocky, saat dirinya melakukan komunikasi dengan WNA tersebut, WNA itu tidak dapat berbahasa Indonesia.
"Kayaknya dek, kenak dari Malaysia ini. Dibuang lah kemari, karena tidak ada keluarganya kali," sebutnya.
Hingga berita ini diunggah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kota Batam belum dikonfirmasi.
Editor redaksi
Liputan Doli Siagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar