Istimewah/net. |
"Kami sudah mendatangkan 10 perusahaan yang ada di
Shizuoka yang akan tiba besok dan job fair itu akan diselenggarakan pada Sabtu
dan Minggu besok," kata President dan CEO Fujinokuni Infrastructure Center
Hironori Yano, di Kota Bandung, Kamis.
Fujinokuni Infrastructure Center ialah institusi yang
ditugaskan Pemerintah Shizuoka Prefectur untuk menyelenggarakan Job Fair di
Kota Bandung, Jabar.
Hironori Yano didampingi Wataru Fukuda (Chief Representatif
Office Shizuoka Frefectural Governmet di Singapura) melakukan pertemuan dengan
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil di Gedung Negara Pakuan Bandung.
Hironori mengatakan selama ini Pemerintah Shizuoka dan
Pemprov Jabar telah memiliki hubungan kerja sama yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, kata dia, pihaknya ingin
memastikan program kerja sama yang nyata antara Pemerintah Shizouka, Jepang
dengan Pemprov Jabar melalui bursa kerja untuk warga Jabar lulusan program S1
dan S2 yang bisa bahasa Jepang.
Terakhir, katanya, pada November 2019, Gubernur Jabar Ridwan
Kamil melakukan kunjungan kerja ke Shizouka.
"Dan tadi Pak Gubernur (Jabar) juga menyampaikan
harapan kepada kami supaya kerja sama ini terus berlangsung untuk memberikan
manfaat atau kontribusi bagi perekonomian kedua daerah," kata dia.
Ketika ditanyakan berapa jumlah lowongan kerja yang
disediakan pada job fair tersebut, Hironori mengatakan kurang mengetahui jumlah
pastinya.
"Kami belum tahu berapa banyak yang akan diterima oleh
perusahaan tapi yang pasti itu 10 perusahaan dari Shizuoka yang datang. Dan itu
tergantung dengan hasil wawancaranya. Saat ini yang menyatakan ikut
berpartisipasi lebih dari 550 orang akan diwawancarai," kata dia.
Ke-10 perusahaan asal Shizouka, Jepang yang membuka lowongan
kerja pada job fair tersebut bergerak di bidang manufaktur, konstruksi, retail
dan lain-lain.
"Tapi utamanya manufaktur karena perfektur kami salah
satu perfektur yang terkenal di bidang manufaktur, kemudian ada perusahaan
otomotif yang terkemuka juga perusahaan yang memproduksi alat musik," kata
dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil
menyambut baik diadakan job fair tersebut.
Gubernur Emil mengatakan bursa kerja tersebut merupakan
langkah nyata pihaknya terkait kerja sama dengan daerah lain di luar negeri.
"Ini ialah contoh provinsinya di Jepang khususnya
Shizuoka. Di zaman saya itu dikonkretkan, artinya ini bukan hanya ceremony
ceremony gitu. di setiap saya pergi apa hasilnya," kata dia.
Menurut dia, daerah Shizouka saat ini krisis sumber tenaga
manusia, khususnya dari kalangan anak muda.
"Makanya anak muda Jabar kalau mau pengalaman kerja
yang paling nyata ke Jepang. Mereka lagi butuh sampai 300.000 tenaga kerja dan
kebanyakan memang 4.0, para enginer," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar