Simpang Hutatap Sagulung. Dok:Gordon |
Akibatnya, setiap hujan turun air yang mengalir pada gorong-gorong tepatnya dibawah simpang Hutatap itu tidak lancar mengalir yang membuat air dan langsung meluap serta menyeret sampah ke badan jalan sehingga menganggu para penggendara.
Pantau dilokasi akhir Desember 2019 lalu, air yang meluap ke badan jalan diakibatkan penyumbatan aliran gorong-gorong ke arah drainase pasar ABC.
Menurut warga yang ada di sekitar lokasi, saluran gorong-gorong itu tersumbat karena di penuhi tanah yang diduga bersumber dari tanah longsor yang menimbun bangunan drainase yang baru selesai dikerjakan itu.
"Dulu, sebelum ada tanah longsor ini tidak pernah banjir disini. Coba bapak lihatlah gorong-gorong itu, kan sudah dipenuhi tanah, dari mana tanah itu kalau bukan dari sini," ujar warga itu, sambil menunjuk timbunan tanah longsor pada drainase tersebut.
Sementara itu, Dohar selaku pejabat Kepala Bidang di Dinas Bina Marga kota Batam saat dikonfirmasi awak media ini melalui telepon dan pesan singkat WhatshApp belum bersedia memberikan keterangan.
Editor redaksi
Liputan tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar