BATAM - Pengusaha kepariwisataan diminta untuk terus mengembangkan usahanya demi menarik lebih banyak wisatawan. Sehingga target kunjungan wisatawan Kota Batam bisa tercapai.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur. Tujuan di antaranya adalah menjadi penunjang pariwisata.
“Pemerintah membangun infrastruktur untuk pariwisata. Kami pemerintah hanya menyiapkan fasilitas. Bapak Ibu pengusaha yang mengisinya,” tutur Rudi dalam pembukaan kafe di kawasan Batam Centre, Senin (13/1/2020).
Menurut Rudi, selama ini wisatawan mancanegara banyak yang membawa kembali uangnya pulang. Ini karena di Batam masih minim tempat untuk menghabiskan uang yang mereka bawa. Maka perlu diciptakan destinasi wisata yang lebih beragam.
“Bapak ibu yang memikirkan bagaimana mereka datang dengan 500 dolar, pulang bawa 1 dolar saja lagi,” kata dia.
Banyaknya uang yang dihabiskan wisatawan (spend of money) ini berkaitan dengan perputaran ekonomi. Semakin banyak spend of money artinya perputaran ekonomi dari sektor pariwisata juga meningkat. Sektor yang disentuh mulai dari transportasi, penginapan, kuliner, hiburan, dan sebagainya.
Kepada para pengusaha, Rudi juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga pelayanan. Misal dalam usaha kuliner, menjaga kebersihan adalah wajib.
“Dua tahun lalu kita sudah mencanangkan soal kebersihan tempat makan ini. Saya minta kerja sama kita, supaya wisata yang mau kita bangun ini bisa sempurna,” ujarnya.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Rudi untuk memaparkan tentang kebijakan pemerintah. Seperti pelebaran jalan utama yang ditargetkan rampung pada 2025.
“Coba bayangkan seluruh Kota Batam jalannya seperti Batam Centre. Jalan lebar, pedestrian ada, tamannya jadi. Ada tiga lajur untuk roda empat, satu lajur untuk bus, satu lajur untuk motor dan sepeda. Tentu wisatawan semakin nyaman,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini.
Rudi juga menyampaikan beberapa kegiatan yang sedang berlangsung di BP Batam. Di antaranya penataan Pelabuhan Batuampar yang bekerja sama dengan Pelindo II. Serta perluasan Bandara Internasional Hang Nadim.
“Semua ini tak lain untuk menarik investasi dan pengembangan pariwisata di Kota Batam,” sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar