BATAM - Terkait longsornya tanah potongan yang menimbun saluran drainase Perumnas/pasar mandalay di simpang Hutatap membuat bangunan drainase yang baru di pasang akhir tahun 2019 lalu, mengalami kerusakan.
Pantauan Buruhtoday.com, Jumat (10/1/2020) siang, timbunan tanah longsor yang sebelumnya terkesan dibiarkan oleh kontraktor pelaksana dan dinas terkait itu sudah diperbaiki atau keruk. Akan tetapi tak seorang pun pekerja atau dinas terkait berada di lapangan/lokasi proyek.
Perhatikan bangunan drainase pada gambar. |
Salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi proyek mengungkapkan, bahwa tanah longsor tersebut mulai diperbaiki atau dikeruk pada hari Senin (6/1/2020) lalu.
"Kami tidak tau pak dari pihak mana yang mengeruk tanah itu, tapi yang pastinya kami lihat sudah 4 hari ini mereka kerja. Kalau hari ini mereka sepertinya tidak bekerja," ungkap salah satu warga yang bekerja sebagai draiver ojek pangkalan di simpang Hutatap, Sagulung. Jumat (10/1/2020) kemarin.
Hingga berita ini diunggah, Suhar selaku pejabat Dinas Bina Marga (PU) kota Batam belum bersedia dimintai keterangan, dan pihak kontraktor pelaksana juga belum dikonfirmasi.
Editor redaksi
Liputan tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar