TANJUNGPINANG – Wali murid siswa baru yang menerima seragam sekolah gratis dari Pemkot Tanjungpinang mengeluhkan ukuran yang tidak sesuai.
“Seragam sekolah gratis yang diterima tak sesuai ukuran. Macam mana anak kami mau pakai. Seragamnya saja tak sesuai ukuran. Sizenya L tapi sempit dan ketat kalau dipakai,” ucap salah seorang wali murid yang menerima bantuan seragam sekolah gratis, Kamis (23/1/2020).
Wali murid ini menyebut, ukuran saat melakukan pengukuran sudah dikasih. “Tapi sekali sudah siap seragamnya tak bisa pula dipakai,” kecewanya.
Wali murid ini belum melapor ke pihak sekolah ketika ditanya. “Segera akan saya laporkan ke pihak sekolah agar ada solusi yang diberikan,” ungkapnya.
Ia menyebut banyak juga wali murid lain mengalami hal yang sama meskipun tidak semua seragam.
“Yang tak muat ada, yang muat ada juga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata menuturkan, seragam sekolah gratis yang tidak sesuai ukuran bisa dibawa ke tukang jahit untuk diganti atau ditukar.
“Siswa atau wali murid bisa memberitahukan kepada pihak sekolah mengenai seragam yang diperoleh tidak sesuai ukuran. Nanti pihak sekolah yang akan menghubungi penjahitnya,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar