BATAM - Kota Batam mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) untuk
penanganan virus corona. Bantuan didapat dari Singapura atas permintaan
Presiden Joko Widodo.
“Pak Presiden sudah hubungi Singapura, tolong bantu Batam. Dan sudah
dikirimkan bantuannya. Sekarang dalam proses masuk ke Batam,” kata Wali
Kota Batam, Muhammad Rudi di Batam Centre, Kamis (12/3/2020).
Adapun bantuan yang diberikan yakni 50 unit APD dan dua unit
ventilator. Ventilator merupakan alat yang dapat menunjang atau membantu
pernapasan pasien. Alat ini dibutuhkan karena virus corona menyerang
saluran pernapasan.
“Kalau nanti terserang virus ini sesak napas. Maka butuh ventilator,” tuturnya.
Alat ini nantinya akan diletakkan di rumah sakit yang menangani
pasien diduga terserang CoVid-19. Bisa di RSUD Embung Fatimah atau di
RSBP Batam.
“Hari ini kebanyakan di Embung Fatimah, mungkin di sana kita gunakan, karena ventilatornya juga cuma dua,” kata dia.
Rudi mengatakan stok APD di rumah sakit pemerintah sudah semakin
menipis. Karena APD ini satu kali pakai langsung dibuang. Sementara
dalam sehari, ada tiga shift dokter. Artinya sehari tiga APD yang
dipakai dan langsung buang.
“Saya sudah bilang ke Pak Didi (Kepala Dinas Kesehatan), bikin surat
lagi, tujukan ke Menteri Kesehatan Singapura. Mereka mau bantu lagi, apa
yang dibutuhkan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi
mengatakan ada beberapa bantuan lagi yang diharapkan untuk penanganan
virus corona ini. Di antaranya yaitu tambahan media transfer.
“Bantuan yang sudah dikirim APD dan ventilator. Lalu kita minta tambahan media transfer untuk membawa spesimen,” kata Didi.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Kamis, 12 Maret 2020
Batam Dapat Bantuan APD dari Singapura untuk Penanganan Virus Corona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar