BATAM - Tim satgas Covid-19 Kecamatan Belakangpadang mendatangi satu per satu
rumah untuk mengecek suhu tubuh serta kondisi warga. Camat
Belakangpadang, Yudi Admajianto mengatakan seluruh warga dicek tapi
sasaran utama adalah mereka yang baru kembali dari daerah atau negara
terjangkit Corona.
“Kita juga mengecek keluarga yang menikah dengan warga negara lain.
Ada 11 keluarga terdaftar. Sudah dicek dan disosialisasikan mengenai
Covid-19 ini,” kata Yudi, Senin (23/3/2020).
Tim yang termasuk unsur pimpinan kecamatan seperti polsek dan koramil
juga telah melakukan sosialisasi ke pemukiman warga. Sosialisasi
dilaksanakan dengan naik becak berkeliling daratan pulau. Serta memakai
kapal untuk sosialisasi ke rumah warga yang berada di atas laut.
Adapun sosialisasi yang disampaikan antara lain mengajak masyarakat
untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian menghindari
berkumpul di keramaian.
”Alhamdulillah sejauh ini masyarakat Belakang Padang sangat
kooperatif. Mereka melaporkan sendiri jika ada warga yang baru kembali
dari daerah atau negara terjangkit. Termasuk warga yang baru kembali
dari Pulau Batam akan dicek suhu tubuhnya. Mudah-mudahan kita semua
sehat dan bebas dari virus ini,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,
Amsakar Achmad mengatakan ada 1.572 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1
pasien dalam pengawasan (PDP) yang didapat dari hasil penyisiran satgas
kecamatan selama empat hari terakhir.
Sebanyak 737 ODP masuk dalam kategori yang harus diipantau langsung
oleh gugus tugas. Sedangkan selebihnya boleh melakukan self monitoring
atau memonitor kondisi diri sendiri. Saat ini sebagian ODP sudah masuk
karantina untuk pemantauan selama 14 hari. Karantina disiapkan di dua
tempat, yakni Asrama Haji untuk wilayah Batam timur dan Rusun di
Sagulung untuk wilayah Batam barat.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar