BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa
tidak ada perintah dari Pemerintah Kota Batam untuk meliburkan seluruh
pekerja. Hal ini disampaikan Rudi usai menerima bantuan pengusaha dalam
penanganan corona virus disease (Covid-19) di Dataran Engku Putri Batam
Centre, Kamis (26/3/2020) sore.
“Tidak benar seluruh pekerja diliburkan.
Adapun edaran kita adalah mengimbau perusahaan mengikuti protokol yang
telah diberikan. Antara lain menyediakan alat pengukur suhu tubuh,
cairan sanitasi tangan (Hand Santizier), dan sebagainya,” kata Rudi.
Selain itu, ia juga menepis informasi tentang pasar-pasar yang
ditutup. Isu ini sudah beredar di tengah masyarakat dan dikhawatirkan
dapat menimbulkan pembelian berlebih atau panic buying.
“Saya banyak
ditanya apa benar pasar akan ditutup. Tidak benar ini. Mal, pasar, rumah
makan boleh buka. Yang dilarang adalah berkerumunnya. Jadi silakan
belanja makan, tidak dilarang. Yang penting jaga jarak,” tegasnya.
Terkait hand sanitizer yang langka di pasaran, Rudi mengatakan
antiseptic ini hanya bagian dari upaya menjaga diri agar tidak terkena
virus. Tapi ada cara lebih baik daripada menggunakan hand sanitizer,
yaitu dengan rajin mencuci tangan pakai sabun.
“Sering-sering cuci
tangan. Lebih bagus dari antiseptic,” kata dia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Wali
Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pelaku usaha bidang makanan atau
kuliner juga diimbau untuk mengutamakan pelayanan bawa pulang (take
away). Imbauan ini disampaikan dalam bentuk surat edaran.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar