BATAM - Bahan pangan pokok (sembako) bantuan Pemerintah Kota Batam
didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga di Kecamatan
Belakangpadang. Meski warga tersebar di pulau-pulau berbeda,
pendistribusian tetap dipakukan dari rumah ke rumah. Sesuai arahan Wali
Kota Batam yang ingin masyarakat tetap di rumah demi memutus mata rantai
penyebaran corona virus disease (Covid-19).
“Awalnya distribusi untuk Belakangpadang ini dijadwalkan pada Sabtu
(25/4/2020). Tapi setelah koordinasi dengan Disperindag dan distributor, maka
disepakati untuk mempercepat pendistribusian,” kata Camat
Belakangpadang, Yudi Admajianto, Kamis (23/4/2020).
Ia memaparkan, pengiriman dari distributor ke Kecamatan
Belakangpadang berlangsung pada Kamis. Sekitar pukul 10.00 kapal
pengangkut sembako berangkat dari Sekupang.
“Untuk Kelurahan Tanjungsari dan Sekanak Raya, siang ini langsung
kita distribusikan ke titik lokasi tiap RW yang sudah ditentukan.
Pendistribusian di dua kelurahan ini menggunakan mobil kecamatan dan
ambulan Puskesmas,” sebutnya.
Sembako untuk dua kelurahan di pulau utama Belakangpadang ini
langsung dibagikan ke masyarakat. Proses pembagian melibatkan unsur
pimpinan kecamatan (muspika), lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, seluruh
staf kecamatan dan kelurahan, Satpol PP, dan satgas kebersihan di
Kecamatan Belakangpadang.
“Setelah menurunkan sembako untuk dua kelurahan, kapal lanjut
bergerak ke empat kelurahan yang ada di pulau lain, yaitu Pemping, Kasu,
Pecung, dan Terung. Karena sampainya malam, maka untuk empat kelurahan
ini pembagian ke masyarakatnya dilakukan Jumat (24/4/2020),” papar mantan
Kabag Humas Setdako Batam ini.
Adapun jumlah sembako yang dibagikan di Kecamatan Belakangpadang pada
tahap I ini adalah 5.014 paket. Rinciannya yaitu 1.258 paket untuk
Kelurahan Tanjungsari, 1.415 paket untuk Sekanak Raya, 248 paket untuk
Pecung, 221 paket untuk Pemping, 956 paket untuk Kasu, dan 916 paket
untuk Terung.
“Tata cara pembagiannya yaitu masyarakat sudah terlebih dulu didata
melalui RT/RW. Datanya sudah by name, by address, by phone. Masyarakat
menunggu di rumah saja. Petugas yang akan mengantarkan sembako,”
ujarnya.
Yudi mengatakan warga yang mendapat bantuan cukup menyiapkan
identitas berupa KTP dan KK. Kemudian masyarakat diminta menandatangani
tanda terima saat sembako diserahkan.
“Sebelum tanda tangan, wajib menggunakan hand sanitizer terlebih
dahulu. Saat penyerahan juga tetap memberlakukan jaga jarak atau
physical distancing. Serta petugas dan penerima wajib menggunakan
masker,” kata dia.
Atas nama masyarakat Belakangpadang, Yudi mengucapkan terima kasih.
Bantuan sembako ini dirasa sangat bermanfaat terutama untuk meringankan
beban di masa pandemi Covid-19 ini. Serta dibutuhkan dalam rangka
menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Jumat, 24 April 2020
Distribusi Sembako di Kecamatan Belakangpadang Dipercepat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar