BATAM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease (Covid-19) Batam kembali mendapat bantuan, Selasa (28/4/2020).
Kali
ini bantuan yang diterima yaitu 1.335 paket sembako dan 2.750 alat
pelindung diri (APD). Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di
Dataran Engku Putri Batam Centre.
Bantuan kali ini berasal dari berbagai pihak. Rinciannya yaitu 300
paket sembako senilai Rp90 juta dan 2.750 APD dari Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri). Kemudian 430 paket sembako
dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam bersama Ikatan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (IPPAT). Serta 605 paket sembako dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Industri Jasa Keuangan di Kepri.
“Bantuan ini berasal dari CSR Bank Indonesia. Kami mengapresiasi
langkah pencegahan dan penanganan yang sudah dilakukan gugus tugas.
Tentunya kita semua ingin ini cepat berlalu karena implikasinya tak
ringan untuk kita semua. Kami dari BI ingin membantu, meringankan beban
masyarakat melalui sembako ini. Meski jumlahnya tak banyak,
mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat. Mudah-mudahan covid-19 ini
cepat teratasi,” tutur Kepala BI Kepri, Musni Hardi K Atmaja.
Hal senada diutarakan Kepala BPN Batam, Memby Untung Pratama. BPN
bersama IPPAT berharap bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat Batam yang sedang menjalankan kebijakan #𝒔𝒕𝒂𝒚𝒂𝒕𝒉𝒐𝒎𝒆 atau di rumah saja.
“Jumlahnya mungkin tak terlalu banyak. Tapi kami harap bermanfaat.
Minimal mengurangi kesulitan saudara kita yang terdampak. Semoga kita
semua selalu diberi kesehatan dan covid-19 ini segera berlalu agar kita
bisa melaksanakan aktivitas dengan normal kembali seperti sedia kala,”
ujarnya.
Kepala OJK Kepri, Iwan M Ridwan mewakili industri jasa keuangan di
Kepri juga menyampaikan dukungan terhadap upaya gugus tugas mempercepat
penanganan Covid-19 ini.
“Kami dari OJK dan industri jasa keuangan di Batam tetap mendukung
bagaimana Covid-19 bisa ditekan penularannya, hingga bisa ditiadakan,”
kata dia.
Wali Kota Batam sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam, Muhammad
Rudi menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Penyelesaian
Covid-19 ini memang butuh partisipasi semua elemen masyarakat di Batam.
“Mari sama-sama kita berusaha. Karena kerja keras kita saja ini semua
akan selesai. Kalau ingin cepat selesai, tugas kita lah yang
mengedukasi masyarakat,” kata Rudi.
Ia menjelaskan, bantuan sembako ini nantinya akan didistribusikan
langsung ke masyarakat terdampak. Sebelumnya pemerintah hingga perangkat
paling bawah sudah melakukan pendataan siapa saja yang akan menerima
bantuan sembako ini.
“Yang menerima tak hanya KTP Batam. Semua yang tinggal di Batam akan
dibantu. Tapi harus by name by address karena harus
dipertanggungjawabkan,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan masker dari gugus
tugas kepada sejumlah klinik di Kota Batam. Sebanyak 45.000 lembar
masker medis diserahkan ke Ketua Asosiasi Klinik Indonesia Cabang Batam,
Yulia.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar