“Segera beli bahan pendukung yang diperlukan untuk melengkapi beroperasinya alat ini,” kata Isdianto usai meninjau BTKLPP, di Sagulung, Batam, Senin (6/4/2020) petang.
Perintah itu disampaikan langsung kepada
Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana dan Kepala BTKLPP Kelas I Batam.
Tjetjep dan ikut mendampingi Isdianto memeriksa kesiapan BTKLPP Batam,
masuk dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
Saat ini, sudah ada dua unit PCR bantuan
Singapura dan 20.000 test kit. Namun, untuk beroperasi masih dibutuhkam
bahan pendukung lainnya.
Setelah perintah Ketua Tim Gugus Tugas
Penanganan Covid19 Kepri itu, langsung dilakukan pemesanan 1.000 unit
bahan pendukung untuk mendapatkan hasil tes yang semakin akurat.
Bahkan, kata Tjetjep kepada Isdianto, dengan pemeriksaan di BTKLPP Kepri, hasil akan lebih cepat didapat pasien.
Jika menunggu pemeriksaan di Jakarta,
dibutuhkan waktu delapan hari baru dapat. Sementara, jika sudah dicek di
BTKLPP Batam, dua hari hasil pemeriksaan swab sudah keluar.
“Hasil cepat ini sangat menguntungkan pasien,” tambah Tjetjep.
Tjetjep menambahkan, Isdianto pun akan
memberikan insentif untuk tenaga BTKLPP. Sehingga kinerjanya diharapkan
semakin optimal, cepat dan tepat.
Sebelumnya, Sekdaprov H TS Arid Fadillah
juga melakukan peninjauan dan kesiapan BTKLPP ini. Arif juga memantau
kesiapan BTKLPP ini melakukan pemeriksaan terhadap covid19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar