Kabarnya Pemko Batam Mulai Besok Bagikan Sembako Gratis Pada 290 Ribu KK

BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai membagi sembako gratis melalui pengurus RT-RT se Kota Batam. Yang menerima sudah didata dan jumlahnya bertambah menjadi 29 ribu Kepala Keluarga (KK). Sembako gratis ini untuk bantuan warga karena terdampak virus Korona (Covid-19). Setelah menerima bantuan warga diminta untuk di rumah, kecuali alasan kerja atau urusan penting lain.

Imbauan itu disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi, didampingi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Sekda Batam, Jefridin, Jumat (17/4) di Batam. Menurutnya, pembagian sembako akan diatur oleh Camat dan Lurah bersama RT serta RW. Sementara yang berhak mengambil adalah kepala keluarga baik suami atau istri.

“Saya meminta bantuan RT RW untuk membantu. Karena dari 415 ribu KK, yang kita bantu hanya 290 ribuan KK saja yang mendapat bantuan. Berarti ada 115 ribu KK yang tak dibantu karena punya kemampuan ekonomi yang lebih baik,” ujar Rudi.

Dijelaskan Rudi, isi paket sembako, tidak semua sama. Diharapkan, masyarakat tidak protes atau posting di media sosial.

Karena ada keterbatasan gula, maka diganti dengan susu kental manis. Masyarakat jangan protes kalau sembakonya tak sama. Maklumlah, sebagian dari anggaran pemerintah dan sepertiga dari pengusaha. Gula saat ini lagi terbatas. Maka diganti susu kental manis,” beber Rudi.

Foto Luarbiasa.id

Kata Rudi, sembako yang menggunakan anggaran pemerintah isi paketnya 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir. Sedangkan paket sembako yang menggunakan anggaran pengusaha di antaranya, 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan susu kental manis.

“Kalau ada paketnya lain juga saya kira itulah bantuan dari swasta dan jangan dipermasalahkan kalau isinya tak sama,” sambung dia.

Setelah bantuan tahap pertama ini, maka bulan Mei 2020 nanti, akan ada lagi pembagian sembako gratis tahap kedua. Untuk tahap kedua, paketnya akan lebih besar nilainya. Jumlah yang akan dibagikan sekitar 300 ribu paket sembako untuk 300 ribu KK dan waktunya pada Mei mendatang sebagai bantuan dari Pemprov Kepri. Paket itu diakui sudah disetujui Gubernur Kepri, Isdianto.

“Tadi malam saya sudah telelpon Gubernur dan sudah disetujui. Harapan yang kita minta, per paket, beras 10 kilogram, minyak goreng 3 liter dan indomie 1 kotak,” harap dia.

Kemudian, untuk bulan berikutnya, bantuan sembako akan dikeluarkan Pemko Batam lagi. Kemudian bulan berikutnya lagi dari Badan Penguasahaan (BP) Batam yang mengalokasikan anggarannya.

“Kita sudah dapat surat izin untuk menganggarkan itu. Jadi kita mulai sekarang, April, baru awal Mei, awal Juni, Juli, dan Agustus. Jadi enam kali, masing-masing Pemko, BP dan Pemprov dua kali,” urai Rudi.

Menurut Rudi, untuk bantuan Sembako itu, anggaran Pemko Batam sangat terbatas. Namun dijanjikan, apa yang sudah direncanakan akan dijalankan. Harapannya, masyarakat akan terbantu. “Kita harapkan, jika masyarakat patuh, akan bisa diputus mata rantainya. Bulan ketiga dan keempat ekonomi mulai bergerak,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Rudi mengatakan, untuk pembagian sembako, akan dilakukan Camat dan Lurah, dengan dibantu. “Nanti TNI dan Polri akan membantu. Pengambilan sembako dilakukan sendiri warga yang menerima. Tidak boleh diwakilkan,” tegas Rudi.

Diingatkan Rudi, saat ini jumlah ODP sudah 1.664 orang. Kemudian, jumlah PDP-nya 137 orang dan positif Covid-19 sebanyak 26 orang. Sehingga, warga diminta untuk memahami kondisi Batam saat ini. Sehingga selama 14 hari sejak hari ini, agar warga tidak keluar rumah lagi, jika tidak ada urusan penting. Seperti bekerja.

“Bekerjapun sudah dibatasi. Kita sudah minta ke pengusaha, jam kerja dikurangi,” ujar Rudi.

Selanjutnya, Camat, Lurah dibantu RT dan RW, akan menyisir warga yang mengalami sakit. Kemudian warga yang masih beraktivitas di luar rumah.

“Kalau keluar, wajib menggunakan masker. Setelah surat edaran dikeluarkan, pihaknya menindak tegas warga yang melanggarnya, melalui RT dan RW. Mereka yang mengisolasi wilayahnya masing-masing,” imbuh dia.

Pada kesempatan itu, Rudi juga menjanjikan, akan memberikan perhatian kepada RT/RW, karena membantu penanganan virus Corona. “Pak RT/RW jangan khawatir jasa kalian gak akan kami lupakan,” janjinya.

Sumber Luarbiasa.id