P2OK Ucapkan Terimakasih Untuk Pemberian Sembako Pada Korban Kebakaran Pasar Taras

Ratusan peket sembako tahap pertama.

BATAM - Pengurus DPP dan wilayah Persatuan Pedagang Online Kepri (P2OK) Batam Center mengucapkan terimakasih banyak atas pemberian bantuan sembako pada ratusan pedagang barang bukan baru (seken) yang menjadi korban pasca kebakaran di pasar Taras Batam Center yang terjadi pada Kamis (23/4/2020) lalu.

"Kami atas pengurus wilayah P2OK Batam Center mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako yang diberikan para donatur yakni Pemerintah setempat, yayasan Tabga dan beberapa sumbangan uang dari donatur ," ujar Herbin Surbakti selaku ketua P2OK wilayah Batam Center, didampingi para pengurus lainnya, Minggu (26/4/2020) sore tadi, di lokasi Pasar Taras.

Herbin menjelaskan, untuk pembagian ratusan paket sembako untuk tahap pertama sudah tersalurkan kepada para korban. "Kemarin Sabtu(25/4/2020) Kita langsung membagikan ratusan paket sembako tersebut, karena para korban sangat membutuhkannya. Dan sore hari ini, pembagian sembako dari pemerintah setempat langsung dibagikan RT dan RW," sebutnya.

Para pedagang terlihat mengantri pembagian sembako tahap II dari Pemerintah Setempat.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua  DPP P2OK, Ernala Ginting. Ia pun menyebutkan semoga bantuan sembako yang diberikan kepada para korban yang sebagian adalah anggota P2OK dapat meringankan beban mereka untuk sementara waktu.

"Ya, kami juga dari pengurus DPP P2OK mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah kota Batam melalui pemerintah setempat, dan juga yayasan gereja Tabga yang telah berpastisipasi memberikan bantuan sembako pada rekan-rekan kita yang menjadi korban dalam insiden kebakaran ini." Katanya.

Menurut Ginting, dari ratusan kios-kios yang terbakar tersebut mengakibatkan para pedagang mengalami kerugian yang cukup besar dan kehilangan mata pencarian ditengah-tengah pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini.

"Kami meminta kepada stake holder terkait untuk memberikan perhatiannya pada para korban insiden kebakaran tersebut, karena kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan," tuturnya.

Lanjutnya lagi, Ia juga menghimbau kepada para korban agar selalu mengikuti arahan Pemerintah kota Batam ditengah-tengah penanggulangan pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini untuk tidak melakukan kerumunan massa.

"Kita juga menghimbau pada seluruh anggota yang menjadi korban pasca insiden kebakaran pasar Taras, agar untuk tidak melakukan keramaian. Dan selalu berkoordinasi melalui online pada pengurus wilayah P2OK terkait informasi yang ada,"pungkasnya.

Editor redaksi
Liputan Don.