Selain kepada pengemudi becak dan ojek, masker kain juga dibagikan ke pengendara motor dan masyarakat yang ada di sekitar lokasi pasar.
Masker kain ini merupakan bantuan yang diberikan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam dan PSMTI Kecamatan Belakangpadang. Bantuan untuk warga Belakangpadang ini diserahkan melalui Tim Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kecamatan Belakangpadang.
“Hari ini kami menyerahkan 8.000 lembar masker kain untuk masyarakat Belakangpadang. Ini merupakan upaya dari PSMTI untuk membantu Pemerintah Kota Batam dalam mencegah penyebaran Covid-19 terutama di Belakangpadang,” tutur Ketua PSMTI Kota Batam, Rendi Tan.
Beberapa hari sebelumnya, PSMTI sudah menyerahkan 300 ribu lembar masker kain kepada warga Batam melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam. Selain itu, PSMTI juga telah membantu alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Batam.
“Ke depan PSMTI berencana memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” ujarnya.
Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PSMTI bagi warganya tersebut.
“Kami mewakili masyarakat Belakangpadang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Selanjutnya akan kami bagikan ke masyarakat melalui kelurahan-kelurahan. Baik yang di Belakangpadang maupun di pulau,” tuturnya.
Kecamatan bersama unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Belakangpadang, kata Yudi, terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penularan Covid-19. Antara lain dengan mewajibkan setiap orang yang sedang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker. Sesuai dengan arahan Wali Kota kepada warga Batam.
“Alhamdulillah saat ini masyarakat Belakangpadang sudah tertib menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” kata Yudi.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar