BATAM - Polresta Barelang melalui Kasat Reskrim, Kompol Andri Kurniawan menetapkan 2 orang berinisial APH dan S, tersangka dalam insiden kecelakaan kerja di perusahaan galangan kapal PT Badar Abadi Shipyard Tanjung Uncang yang telah merenggut 1 orang meninggal dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka pada Sabtu (14/03) lalu.
Dilansir dari Batamraya.com, Kompol Andri Kurniawan mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap dua tersangka setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan.
“Dua orang sudah kita tetapkan jadi tersangka. Hingga saat ini keterangan para saksi terus kita minta untuk melengkapi berkas,” terangnya, Rabu (22/4) siang kemarin.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa APH (39) merupakan seorang safety incharge yang tidak menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dalam bekerja.
Sementara S (46) yang bertugas sebagai formen mechanic propeller. Sesuai tugasnya, ia tidak melakukan pengecekan atau validasi terlebih dahulu oleh projecty incharger dan safety incharge sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja.
"Dua orang ini yang yang memiliki tanggungjawab penuh dalam kecelakaan, dan sudah kita amankan,” tegasnya.
Kasus kecelakaan kerja di PT Bandar Abadi yang terjadi pada pada Sabtu (14/03) lalu, menewaskan RA (55) dan 6 pekerja lainnya mengalami luka bakar.
RA diketahui mendapatkan luka bakar yang cukup serius di bagian kedua kaki dan kedua tangannya. Korban pun tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.54 wib.
Kasus laka kerja, yang sudah merupakan kali kesekian di PT Bandar Abadi menjadi atensi Kapolda Kepri Irjen Pol Andal Budhi Revianto.
Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Darmanto, menegaskan, pihaknya akan mengawal proses penyelidikan dan penyidikan kasus laka maut di perusahaan galangan kapal di tanjunguncang itu.
“Sesuai arahan Bapak Kapolda, kita pantau tiap perkembangan proses penyelidikan dan penyidikan laka kerja di PT Bandar Abadi,” ujar Kombes Pol Arie di Mapolda Kepri, Senin (23/3) lalu. (Rasio.co).
Red.
Post Top Ad
Jumat, 24 April 2020
Safety dan Formen Jadi Tersangka Kasus Laka Kerja PT Bandar Abadi Shipyard
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar