BATAM - Warga Marina memprotes pekerjaan proyek tepatnya di depan gedung Bapelkes, Marina Tanjung Riau yang mengakibatkan jalan lintas Marina-Tanjung Riau digenangi tanah lumpur.
Hendra selaku ketua RW di salah satu perumahan di Marina mengaku telah melakukan peninjauan di lokasi, dirinya menyebut banyak juga warga nya dan pengendara lain jatuh ketika melintasi jalan yang dicemari tanah lumpur tersebut. Para warga menuding tanah lumpur tersebut akibat dari proyek itu.
"Jalan ini merupakan jalan alternatif bagi para warga sekitar dan para pekerja yang hendak ke arah Sekupang. Coba lihat sendirilah bagaimana kondisinya," Ujar Hendra, kepada Buruhtoday.com.
Lanjutnya, "Tanah lumpur ini akibat dari timbunan tanah, sehingga menutupi parit di drainase, ditambah lagi saat ini musim hujan setiap hari, makanya lumpur kemana-mana," katanya.
Diwaktu bersamaan, Lurah Tanjung Uncang, Anwar mengatakan bahwa pihaknya akan terjun ke lokasi untuk melihat dan mencari tau dari mana asal usul tanah lumpur tersebut.
"Coba nanti kita chek ke lapangan, dan kita lihat juga nantinya apakah tanah lumpur itu berasal dari tersumbat nya parit atau dari mana," sebutnya.
Menurut Anwar, bila nantinya hasil pengecekan dari lapangan membuktikan genangan lumpur tersebut akibat dari pekerjaan proyek, maka Ia dan stafnya akan menegur pihak pelaksana proyek.
"Kita akan menegur pimpinan proyeknya, dan mencari solusinya," pungkasnya.
Editor redaksi
Liputan Irwansyah.
Post Top Ad
Selasa, 23 Juni 2020
Home
Batam
Lingkungan
Peristiwa
Jalan Lintas Marina - Tanjung Riau Dicemari Tanah Lumpur, Begini Kondisinya
Jalan Lintas Marina - Tanjung Riau Dicemari Tanah Lumpur, Begini Kondisinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar