Kapten Kapal Belum Ditemukan, Berikut Operasi Pencarian Korban Kapal TB Multi Sahabat 8

BATAM - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjung Pinang, Mu'min, SE, MM menjelaskan rencana Operasi SAR Kecelakaan Kapal TB Multi Sahabat 8 tenggelam di Perairan Batu Ampar - Batam. Jum'at, (26/06/2020) 

"Pada pencarian hari ketiga, kondisi cuaca, hujan lokal dengan tinggi gelombang 0.3 - 1.0 M, kecepatan angin Selatan, 5 - 30 KM/Jam. Penyisiran dan pencarian korban dengan luas area 24 NM yang di bagi menjadi beberapa bagian," terangnya.

Berikut rentang operasi pencarian korban kapal tenggelam:
 

KN Rantos yang terdiri dari PLP Tg.Uban, VTS Batam melaksakan pencarian dengan penyisiran seluas 6 NM ke arah Utara - Barat Laut. Dan KN 376 & Kapal Pandu yang terdiri PLP Tg.Uban, Kanpel Batam, Pelindo Batam melaksankan pencarian dengan penyisiran seluas 6 NM ke arah Utara - Timur Laut.

RIB & SB yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Batam, Lanud Batam, Bakamla Batam melaksanakan pencarian dengan penyisiran seluas 6 NM ke arah Selatan - Barat Daya. Dan SB yang terdiri dari Ditpolair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, Lanal Batam melaksanakan pencarian dgn penyisiran seluas 6 NM ke arah Timur - Tenggara.

Lanjutnya, Tim Rescue Pos SAR Batam dan Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokaksi kejadian untuk melaksanakan pencarian dengan sistem penyisiran sesuai rentang operasi hari kesatu dan dua.

"Korban masih dalam pencarian, persiapan dilapangan tandu, stabilisasi, dan kantong jenazah. Bila ditemukan korban akan di rujuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa - Batam," tutupnya melalui sambungan telekomunikasi.

Berikut data korban selamat:

Dedi Priadi (Pria, CH Officer), Dedy Sukman (Pria, CH Officer), Arif Sofian Lubis (Pria, Oiler), Maullie Po'Souyah (Pria, ABK).

Korban Dalam Pencarian (DP):

Bambang Hardiono (Pro, Kapten).

(Sumber dari link : https://www.kejoranews.com)