BATAM – Sejumlah buruh yang tergabung dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mendatangi ruangan Intelkam Polresta Barelang. Kedatangan para buruh itu pun tak lain untuk memberikan surat pemberitahuan untuk menggelar aksi unjuk rasa damai di PT Thermo Karya Jaya. Kamis, (18/6/2020)
Kedatangan para buruh itu pun langsung disambut baik oleh petugas Intelkam yang berjaga. Dan para buruh karyawan PT Thermo Karya Jaya itu didampingi pengurus KSPSI kota Batam.
Pantauan di lokasi ruangan Intelkam, Ketua KSPSI Kota Batam Carlos Hutabarat berusaha berkordinasi kepada Kapolresta Barelang meminta bantuan untuk dapat memediasikan permasalahan antara Buruh dan Pihak Perusahaan agar Pemasalahan ini cepat selesai.
Sekertaris KSPSI kota Batam, Subri mengatakan kedatangan mereka untuk memberitahukan atau meminta izin keramaian terkait aksi unjuk rasa damai penyampaian aspirasi para buruh yang akan di gelar didepan PT Thermo Karya Jaya.
"Melalui surat ini, kami mengajukan pemberitahuan untuk dapat melakukan unjuk rasa damai di PT Thermo Karya Jaya yang bertujuan agar dapat menyelesaikan perselisihan antara perusahaan dengan Buruh," Ujar Subri,
Akan tetapi, setelah surat pemberitahuan itu dimasukkan ke Intelkam Polresta Barelang, langsung mendapat respon. Mereka (para buruh -red) tidak diperbolehkan melakukan aksi unjuk rasa dalam situasi Pandemi wabah Covid-19.
"Mereka tidak bisa mengelar unjuk rasa pada saat ini, sebab Perintah Kapolri melalui Maklumatnya yang sudah dikeluarkan semenjak terjadinya wabah Virus Corona Covid 19," ujar sang Petugas kepada para buruh.
Kasat Intelkam Polresta Barelang, AKP. Yudiarta Rustam.SS.MM langsung menindaklanjuti Informasi tersebut, dan berkordinasi kepada pihak perusahaan, agar dapat menyelesaikan permasalahan para buruh itu.
"Kita sudah koordinasi dengan perusahaan (Mery-red) sesuai struktur organisasi perusahaan. Hal ini kita lakukan agar situasi di kota Batam tetap kondusif," ujar Yudi.
Lanjutnya lagi, dalam mediasi hari Jumat besok (19/6/2020) di Disnaker Batam, melibatkan semua pihak yakni Kadisnaker, Manajemen Perusahaan dan para Buruh.
Hingga berita diunggah, manajemen perusahaan belum dikonfirmasi.
Editor redaksi
Sumber Mediabuser.com
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar