TANJUNGPINANG – Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma, mengungkapkan menerima kedatangan 293 pekerja asal Sambas yang transit di kota ini.
Sebagai tuan rumah, kata dia, Pemkot Tanjungpinang juga sangat
menghargai tamu yang datang. Karena menghargai tamu, maka dirinya
langsung memindahkan pekerja asal Sambas ke Gedung PKK, Senggarang, agar
tidak terjadi hal-hal yang diinginkan antara pekerja asal Sambas dengan
warga Tanjung Unggat.
“Kewajiban saya untuk menjaga masyarakat Tanjungpinang dan juga
menghargai tamu yang datang ke kota kita. Karena mereka kan cuma numpang
transit saja. Dan ini didasarkan peri kemanusiaan,” tutur Rahma di
Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (8/6).
Ia menegaskan, ratusan pekerja asal Sambas itu hanya berada di
Tanjungpinang hingga 15 Juni mendatang. Sehingga Rahma meminta agar
masyarakat jangan khawatir dengan datangnya pekerja asal Sambas itu.
“Sementara ini kita tempatkan di sana (Gedung PKK) sambil menunggu
keberangkatan kapal Pelni untuk membawa mereka pulang ke Sambas,
Kalimantan Barat. Terakhir kita dapat kabar, kemungkinan besar sekitar
tanggal 15 Juni kapal ada,” papar Rahma.
Untuk masyarakat Tanjung Unggat, dia mengapresiasi karena telah menerima kehadiran pekerja asal Sambas, walau hanya sebentar.
Karena beberapa masyarakat setempat menghubungi Rahma dan menyatakan keresahan dengan kehadiran pekerja itu.
“Karena memang ada beberapa hal yang kita perbaiki setelah berdialog
dengan masyarakat setempat. Menyangkut physical distancing, mengingat
jumlahnya yang 293 orang. Perlu kita cari tempat yang lebih layak lagi,
dan memenuhi protokol kesehatan, dan di sana (Gedung PKK) lebih layak,”
ujar Rahma.
Sebelumnya, warga Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari,
Kota Tanjungpinang resah dengan keberadaan ratusan pekerja asal
Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang mengungsi di salah satu ruko di
kawasan setempat.
“Kami ada mendengar kabar dari warga bahwa para pengungsi di ruko
tersebut ada yg berkeliaran dan tidak menerapkan protokol kesehatan,”
ungkap Pemuda setempat Ricky Novrialdi, Minggu (7/6).
Selain itu, warga setempat juga prihatin dengan kondisi pekerja tersebut.
“Kami merasa prihatin melihat kondisi tempat para pekerja itu karena tempatnya kecil dan tidak layak untuk mereka,” kata Ricky.
(Sumber dari link : https://lintaskepri.com)
Post Top Ad
Senin, 08 Juni 2020
Home
Tanjungpinang
Rahma Terima Kedatangan Ratusan Pekerja Asal Sambas yang Transit di Tanjungpinang
Rahma Terima Kedatangan Ratusan Pekerja Asal Sambas yang Transit di Tanjungpinang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar