Pantauan awak media ini, pemanggilan itu pun dihadiri petinggi manajemen PT Ghim Li Indonesia yakni Lini Tan selaku Admin Manager, Sri Atika (Manager) dan Sari Alang Supervesor HR. Dan dari serikat, Akhadi Noor selaku ketua PUK yang di PHK mendapat pendampingan dari PC TSK SPSI kota Batam.
Petugas pengawasan memanggil kedua pihak masuk ke dalam ruang rapat, tepatnya di lantai II gedung Pengawasan, Sekupang, sekitar pukul 10.00 wib sesuai jadwal undangan.
Sementara beberapa anggota TSK SPSI lainnya, terlihat menunggu dilantai dasar luar gedung.
Kepala UPTD Batam Pengawasan Kepri Dr Sudianto SE, MSi mengatakan bahwa kedua belah pihak sama-sama mengakui selama ini hubungan mereka baik. Dan tidak pernah ada masalah, hanya saja permasalahan yang terjadi awalnya karena cuti saat di hari Lebaran Idhul Fitri kemarin.
"Pertemuan tadi masih dalam proses, yang jelasnya kedua belah pihak sama-sama memiliki etikad baik," Ujar Sudianto, didampingi Idal, salah satu petugas pengawasan Disnaker. Kamis (18/6/2020) siang ini.
Idal pun menyebutkan, karena adanya etikad baik dari kedua belah pihak, maka pengawasan memberikan waktu kepada mereka untuk berunding diluar atau diperusahaan.
"Intinya dari kita, bagaimana caranya agar masalah ini cepat selesai," jelasnya.
Sementara itu, manajemen PT Ghim Li Indonesia yang sebelumnya tidak merespon konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApnya, belum bisa dihubungi.
Editor red.
Liputan Don.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar