BATAM - Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease (Covid-19) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi
perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan protokol kesehatan di
lingkungan kerjanya. Hal ini disampaikan Rudi saat meninjau penerapan
protokol kesehatan di sejumlah kawasan industri, Jumat (19/6).
Protokol kesehatan yang diterapkan antara lain pemeriksaan suhu tubuh
di titik masuk perusahaan. Kemudian mengatur pintu masuk dan keluar
serta jam pergantian shift agar karyawan tidak berkerumun. Pemberian
jarak antar individu di lokasi kerja hingga tempat makan karyawan. Semua
yang masuk ke perusahaan wajib menggunakan masker. Serta penyediaan
sarana cuci tangan atau hand sanitizer di berbagai lokasi.
“Kalau di perusahaan besar sudah bagus semua. Yang mungkin tidak
sanggup menurut saya itu adalah sektor non formal. Maka itu yang harus
kita atasi. Contoh hari ini Tos 3000. Itu yang kita edukasi jaga jarak,
pakai masker,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Rudi mendampingi Kapolda Kepulauan Riau
(Kepri), Irjen Pol Aris Budiman dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
Kepri, Isdianto. Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah baik
tingkat Provinsi Kepri maupun Kota Batam.
Adapun lokasi yang ditinjau siang itu adalah PT Amtek Engineering di
Kawasan Industri Cammo Batam Centre, PT Schneider Electric Manufacturing
di Kawasan Industri Batamindo, dan PT TDK Electronics di Kawasan
Industri Panbil.
Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan perusahaan yang dikunjungi
sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Bahkan
semua perusahaan memiliki fasilitas kesehatannya sendiri. Sehingga
ketika ada karyawan yang sakit bisa langsung ditangani di dalam
perusahaan.
“Semua perusahaan ada tenaga kesehatan sendiri. Karyawannya yang
sakit bisa langsung berobat di klinik perusahaan itu masing-masing.
Kliniknya buka 24 jam dan gratis bagi karyawannya,” kata Isdianto.
Pada kesempatan tersebut, Isdianto memuji keputusan Wali Kota Batam
untuk tidak melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Karena
apabila PSBB diberlakukan dapat mempengaruhi dunia usaha yang akhirnya
berpengaruh ke para pekerja.
“Kebijakan Pak Rudi kemarin ternyata pas. Kalaulah kemarin dilakukan
PSBB, otomatis ini tutup semua, dirumahkan karyawan. Dengan tidak
dibuatnya PSBB, perusahaan jalan, berjalan baik, dan mematuhi semua
protokol kesehatan,” tuturnya.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar