TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Perkim
Kota Tanjungpinang Djasman, menuturkan, 50 persen lampu Penerangan
Jalan Umum (PJU) di kota ini masih menyala dari jumlah sekitar 6300
lebih lampu.
“Total lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Tanjungpinang sebanyak
6300 lebih. Sedangkan yang masih hidup tidak lebih dari 50 persen,”
ucapnya, Rabu (8/7).
Sewaktu dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkim, ada kurang
lebih 200-an lampu PJU tidak menyala. Kemudian diperbaiki dengan
menggunakan anggaran pemeliharaan.
Djasman menyebut, dana pemeliharaan yang tidak cukup salah satu
penyebab lampu PJU di Tanjungpinang tidak bisa diperbaiki seluruhnya.
“Dana pemeliharaan kita saat ini hanya Rp500 juta. Jadi tidak bisa
mengcover seluruh lampu yang rusak. Kita berharap di APBD-P ada
penambahan anggaran minimal Rp2 miliar walaupun sebenarnya itu juga tak
cukup,” katanya.
Dengan dana pemeliharaan Rp500 juta itu, Dinas Perkim melakukan
pemeliharaan PJU dengan melihat situasi dan kondisi jalan di kota.
“Perbaikan lampu PJU tidak terfokus pada satu tempat. Tapi dilakukan dengan cara menyebar,” terangnya.
Tanjungpinang, kata Djasman, menargetkan terang benderang. Agar semua masyarakat mendapatkan penerangan jalan.
“Hal ini tentunya harus didukung dengan anggaran yang memadai,” katanya.
Sumber lintaskepri.com
Post Top Ad
Rabu, 08 Juli 2020
Djasman : Hanya 50 Persen Lampu PJU Menyala di Tanjungpinang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar