BATAM - Menjamurnya Alfamart dan Indomaret di Kota Batam berdampak negatif terhadap perekonomian usaha mikro kecil menengah masyarakat.
Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, Rindo Mulia Purba mengatakan bahwa kehadiran Alfamart dan Indomaret Menindas perekonomian masyarakat kota Batam.
“Berjamurnya Alfamart dan Indomaret di Kota Batam telah menindas dan mematikan segala kegiatan UMKM masyarakat kota Batam,” kata Rindo saat dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (30/06/2020) kemarin.
Rindo menyebutkan kehadiran Alfamart dan Indomaret seharusnya memberi ruang terhadap UMKM.
“Dengan mendapatkan ruang dan peluang bagi UMKM maka perekonomian masyarakat kota Batam akan sangat terbantu,” sebut Rindo.
Rindo menegaskan tidak seharusnya pemerintah kota Batam hanya mementingkan kepentingan para kapitalis.
“UMKM modalnya sangat terbatas, jadi jangan lagi ditindas dengan kehadiran Alfamart dan Indomaret yang menjamur di Kota Batam,” tegas Rindo.
Rindo juga meminta jika pemerintah kota Batam mendukung perekonomian kelompok masyarakat yang bergerak di lini UMKM seharusnya membuat regulasi yaitu berupa peraturan daerah atau Perda.
“Dalam Perda nantinya akan diatur ruang gerak Indomaret dan Alfamart,” ucap Rindo.
Rindo mengharapkan bahwa nantinya semua produk UMKM di kota Batam akan dipasarkan langsung oleh Indomaret dan Alfamart.
“Sinergitas antara UMKM dan Indomaret, Alfamart dapat terjalin. Dengan demikian perekonomian masyarakat Kota Batam dan pendapat asli daerah (PAD) kota Batam akan mengalami peningkatan yang signifikan,” tutup Rindo. **red/(JP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar