BATAM - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin
Agustina Rudi sangat bangga dan kagum dengan bertambahnya pengrajin
Batik Batam. Bagaimana tidak bahagia hari ini , kamis (16/07/2020)
Marlin membuka sekaligus meresmikan Workshop Batik Tanjung By Sih
Pinaring, di Tanjung Pinggir.
Sih Pinaring merupakan salah satu masyarakat yang telah mengikuti
pelatihan membatik di kelurahan pada tahun 2019 lalu yang diselenggakan
Dekranasda Kota Batam. Sih Pinaring mengikuti pelatihan dari tingkat
paling awam hingga mahir; menggambar, mencanting, mewarnai dan membuat
pola motif.
Sih Pinaring sangat beruntung mengikuti pelatihan tesebut dimana
seluruh proses yang diikuti mendapatkan pendampingan dari Dekranasda
Kota Batam. Selain itu para pengrajin senior juga turut membantu dalam
proses pembuatan batiknya.
“Saya sampai dititik ini berkat keseriusan bunda (Marlin) dalam
mengembangkan kreatifitas masyarakat dengan memberikan pelatihan –
pelatihan dan membuka wawasan saya bahwa siapapun bisa kalau mencoba dan
berusaha” ujar Sih
Dalam kesempatan tersebut, Istri Walikota Muhammad Rudi ini juga di
suguhkan dengan fashion show para model dengan menampilkan motif – motif
batik hasil rancangan Sih Pinaring.
Marlin dalam sambutannya tidak
menyangka bahwa kurang dari 1 tahun telah muncul pengrajin batik baru di
Kota Batam melalui pelatihan – pelatihan yang telah dilakukannya
sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memerlukan wadah untuk
menyalurkan bakat yang dimiliki.
Marlin yang juga sekaligus Ketua TP. PKK Kota Batam menambahkan bahwa
program – program yang telah dilakukannya beserta tim dapat memberikan
dampak nyata dimasyarakat. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat, khususnya di industri ekonomi kreatif.
“Wah ini hebat sekali bu, tadi saya lihat batiknya dari penampilan
para model sudah bagus dan saya bangga Dekransda dapat melahirkan
pengrajin baru yang punya semangat seperti ibu” Puji Marlin.
Batik Batam saat ini menjadi salah satu produk industri kreatif Kota
Batam yang telah melanglang buana hingga ke negeri kangguru, Australia.
Hal ini bukan pencapaian yang mudah dimana 4 tahun yang lalu beliau
beserta beberapa pengrajin terus berinovasi sehingga batik batam dikenal
seperti saat ini.
“4 Tahun lalu Batik Batam ini mati suri, saya dan beberapa pengrajin
memutar otak bagaimana mengembangkannya dan Alhamdulillah saat ini dapat
bersaing dengan batik – batik daerah lainnya” Jelas Marlin
Wanita yang senang mengikuti berbagai organisasi ini juga menambahkan
bahwa Batik Batam terus berkembang dan berinovasi dengan kualitas dan
kreatifitas yang tinggi.
Marlin juga menambahkan bahwa saat ini bukan hanya batik yang gencar
dikembangkan dan dipromosikan. Songket Pulau Ngenang juga menjadi
andalan Dekranasda Kota Batam.
Dengan mengajak masyarakat Pulau Ngenang mengembangkan Songket Batam
diharapkan kedepannya Songket Batam dari Pulau Ngenang ini menjadi
produk unggulan masyarakat Kota Batam dengan mengangkat kearifan lokal.
“Kita juga ada produksi songket di Pulau Ngenang dan saat ini
peminatnya sangat banyak, semoga kedepannya produk – produk hasil
industri kreatif ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kota
Batam” tutup Marlin
Sumber : https://mediacenter.batam.go.id
Post Top Ad
Kamis, 16 Juli 2020
Marlin Resmikan Workshop Batik Tanjung By Sih Pinaring
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar