TANJUNGPINANG – Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma, menuturkan jika pada saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terkena dampak COVID-19 akan menggunakan sistem barcode yang dilakukan oleh tiap-tiap kelurahan, kemudian diberikan kepada 34.090 penerima BLT pada Rabu (19/8) besok.
“Teknis penyalurannya, BLT disalurkan lewat Wesel Pos yang disesuaikan dengan penerimanya yang sudah terdata di sistem barcode,” kata Rahma, Senin (17/8).
Jadi, sambung Rahma, penerima BLT cukup membawa KTP serta barcode yang telah diberikan oleh masing dari Kantor Lurah.
“Paling lama kita salurkan selama 10 hari. Jadi 34.090 orang itu wajib datang sendiri. Tidak boleh diwakilkan,” tegas Rahma.
Sementara itu, Lurah Tanjung Unggat, Mirwansyah, hingga saat ini belum mengetahui sistem penyaluran BLT.
“Saya aja belum tahu sistemnya. Infonya dari Kantor Pos,” ujar Mirwansyah.
Berbeda dengan Lurah Dompak, Heri Susanto. Menurutnya, BLT tersebut dibagikan lewat Kantor Pos. Meskipun dibagikan lewat Kantor Pos, namun kelurahan juga turut membagikan.
“Kita sharing per RW dan atur jam biar tidak menumpuk,” ujar Heri.
Kemudian, untuk masalah barcode yang disebut Rahma, Heri tidak bisa memastikan jika barcode tersebut dibagikan oleh pihaknya.
“Kayaknya dari Kantor Pos. Kami hanya kasih usulan nama penerima saja,” pungkas Heri.
Post Top Ad
Selasa, 18 Agustus 2020
Penyaluran BLT Masyarakat Tanjungpinang Menggunakan Sistem Barcode
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar