Dalam program tersebut Yayasan Rapel yang bertajuk “Aksi Tanam Mangrove Satu Mangrove Untuk Sejuta Kehidupan".
Acara ini di hadiri dari Pemerintah Kecamatan, Waka Polsek lubuk baja, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kelurahan Tanjung Uma, Danramil, Komisi III DPRD Kota Batam, serta tokoh masyarakat sekitar.
Sebelum melakukan kegiatan penanaman mangrove, terlebih dahulu di awali dengan peresmian kantor. beberapa tamu undangan
hadirin ikut membacakan doa, lalu memberikan penyerahan berupa simbolis tanaman mangrove dari Ketua Rapel kepada DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang merupakan sebuah amanah.
Ketua Harian Yayasan RAPEL (Rakyat Peduli Lingkungan) Priswanto mengatakan, kegiatan penanaman mangrove bersama Rapel Kota Batam ini merupakan upaya demi terjalin nya silaturahmi dengan masyarakat pemerintah dan aparatur sipil yang ada di Kota Batam.
“Sebagai organisasi yang terbilang baru,program seperti ini merupakan sebuah sarana bertukar pengalaman antar berbagai kalangan yang ada. Kali ini kami bersama sama menanam sebanyak 1000 pohon mangrove di bibir pantai Tanjung Tritip.semua Ini merupakan hasil swadaya kami dengan menciptakan kondisi kandungan laut yang bersih dan aman" katanya.
Priswanto menghimbau, dengan adanya aksi sosial yayasan ini dapat juga bermanfaat nantinya untuk masyarakat luas,terlebih upaya mencegah abrasi di sekitar bibir pantai Tanjung Tritip,”terang nya di sela acara.
Tak hanya itu ,Perwakilan Ketua RKWB (Rukun Kasanah Warisan Batam) H.Makmur juga mengapresiasi atas kegiatan sosial tersebut.
Menurut nya , hal ini sangat penting, karena menurut nya walaupun pembangunan meningkat tetapi harus perhatikan juga lingkungan itu sendiri.
“Untuk itu kami berupaya untuk melakukan penghijauan terhadap lingkungan.Penanaman mangrove di bibir pantai ini salah satunya, dengan maksud mengurangi ancaman abrasi air laut yang makin parah"imbuh nya
Apalagi manfaat pohon magrove sangat lah cukup banyak, yakni tempat berkembang suatu ekosistem berupa berbagai macam ikan ,kepiting dan yang lainnya,” katanya lagi
Sementara, Sekretaris RAPEL Indah Perkasa juga mengatakan, beberapa titik pantai yang ada di Kota Batam sendiri terutama pinggiran lautnya (pesisir) banyak memerlukan ekosistem dimana salah satu yang bertujuan agar tetap tumbuh lestari.
"Kedepan nya Kota Batam melalui masyarakat sadar akan menanam mangrove di pinggiran pesisir pantai.
semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut ke depannya, agar tambah saudara,” ucap nya sambil menutup pembicaraan.
Pewarta Irwansyah Nasution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar