Setelah di Demo PT Anecan Teknik Indonesia Bayarkan Gaji Karyawan, Security Belum

BATAM – Setelah adanya aksi demo damai yang dilakukan karyawan fabrikasi galangan di depan kantor PT Anecan Teknik Indonesia yang berdomisi di Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung tersebut. Kemudian manajemen perusahaan galangan kapal itu langsung membayarkan gaji karyawan mereka yang sebelumnya telat selama satu (1) setengah (1/2) bulan, Rabu (16/09/2020).

Parahnya, pembayaran gaji tersebut ternyata tidak ke seluruh karyawan perusahaan, pembayaran gaji hanya pada karyawan galangan saja. Dan tidak termasuk pada karyawan security.

"Kami masih menunggu, karena kemarin hanya pembayaran gaji karyawan galangan/gabrikasi saja, nah kami hari ini menunggu kepastian mereka," Ungkap salah satu security, saat disambangi Buruhtoday.com ke lokasi perusahaan, Rabu(16/9/2020) sekitar pukul 11.30 wib.

Diwaktu bersamaan, salah satu rekannya sesama karyawan security pun mengaku bahwa gaji mereka belum menerima gaji seperti karyawan lainnya. Akan tetapi, mereka juga masih menunggu etikad baik manajemen perusahaan untuk membayarkan sisa jam kerja lembur yang tidak pernah dihitung.

"Kemarin para karyawan galangan, setelah hampir satu jam menunggu, kemudian manajemen perusahaan langsung membayar gaji mereka. Tetapi hak kami belum dibayarkan hingga saat ini, termasuk sisa jam kerja lembur kami. Kami bekerja sebagai security jaga sampai 12 jam dan hari libur, kami tetap masuk itu belum dihitung, bila hal ini tidak dibayarkan, maka kedepannya kami juga akan menyampaikan kepada pihak yang terkait yakni Pengawasan Disnaker Kepri dan Batam, termasuk BPJS Kami," katanya.

Sementara itu, Mahesa Fadilla staff khusus kuasa hukum perusahaan membenarkan adanya pembayaran gaji setalah terjadinya aksi demo. Dan menjelaskan alasan manajemen belum membayarkan gaji para karyawan tersebut karena mengalami kesulitan keuangan.

 "Kenapa perusahaan tidak membayarkan gaji karyawan saat itu. Karenakan situasi keuangan management lagi sulit. Dan hari ini perusahaan sudah menghitung dan pastinya membayarkan gaji mereka.  baik pembayaran gaji karyawan harian dan kontrak serta dengan BPJS nya sampai bulan Juni hari ini dibayarkan. Dan hntuk bulan Juli - Agustus 2020 masih dalam proses, kemungkinan minggu ini akan selesai, intinya hari ini, semua hak karyawan dibayarkan jangan sampai sepeserpun hak mereka tidak dibayarkan," pungkasnya dengan tegas.

Editor redaksi

Pewarta Hendrik Butarbutar.