DPD PBB Kepri dan DPC PBB Batam Kawal Proses Lakalantas Tabrak Lari di Jalan Trans Barelang

BATAM – Puluhan orang yang tergabung dalam keluarga besar Pemuda Batak Bersatu dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kepri dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kota Batam mendatangi Polresta Barelang guna mempertanyakan serta siap mengawal proses lakalantas tabrak lari yang terjadi di jalan trans Barelang yang merenggut nyawa 1 orang, dan 3 orang lainnya mengalami kritis, pada Minggu (18/10/2020) lalu.

Aksi spontan dari PBB Kepri dan PBB Batam itu pun langsung dihadiri ketua DPD PBB Kepri Mitra Sianipar, ketua DPC PBB Kota Batam Martua Susanto, S.Kom, Penasehat PBB Herbert Damanik, Lintong Manurung dan seluruh anggota DPD dan DPC berkumpul diparkiran Polresta Barelang, Taman Baloi, Batam Kota, Selasa (20/10/2020) pagi tadi.

Mereka menyebut korban lakalantas yang meninggal bernama Nawi Sihombing saat ini sudah dipulangkan ke kampung halamannya, yang sebelumnya di evakuasi dari TKP ke RS Graha Hermine Batu Aji dan dirujuk ke RS Budi Kemulian, kemarin siang Senin (19/10/2020) sekitar pukul 13.00 wib.

Ketua PBB DPD Kepri Mitra Sianipar menyerukan agar pelaku dapat mempertanggung jawabkan dan berempati dengan korban dan melakukan perdamaian secara baik. 

Herbet Damanik selaku Penasehat DPD PBB Kepri mengatakan sangat berterimakasih kepada jajaran Kepolisian yang telah membantu proses pengklaiman Jasa Raharja para korban. Dia pun berharap agar pelaku tabrak lari secepatnya di ungkap dan diproses hukum.

"Maka dihari Jumat mendatang,  kita akan kembali mendatangi Polresta Barelang untuk mengatahui tindak lanjut dari pihak kepolisian, sampai dimana prosesnya. Dan seluruh keanggotaan PBB DPD, DPC, PAC dan Ranting akan mengawal pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.

Diwaktu yang sama, Humas DPD PBB Kepri, Bennroy Tamba mengatakan kejadian lakalantas tersebut terjadi pada Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 02.00 wib, tepatnya di Jalan Lintas Trans Barelang depan SPBU.

Berikut nama-nama korban,

1. Yogi Simamora, alamat MKGR Blok Mulia No.10 Kampung Dolok Sanggul, saat ini kondisi kritis, besok akan dilakukan operasi pada bagian kepala, sebab ada yang retak dibagian kepala korban

2. Jeremia Munte, masih keluarga kandung Ketua Humas PBB PAC Bekasi dan keluarga yang lain sudah ada di rumah sakit, alamat MKGR Blok Mulia No.10, asal Kampung Dolok Sanggul saat ini kondisi sudah di lakukan tindakan medis untuk patah tulang sebelah kanan korban.

3. Nawi br Hombing, alamat : Putri 7 Blok O Tahap 2 no. 2, Kampung Bakkara Janji Raja, korban meninggal dunia, di RS Graha Hermine dan sudah di berangkatkan ke kampung halaman dari RS Budi Kemuliaan pukul 13:00 Wib ke kampung halaman.

                       

4. Nama Rahel Simanullang, alamat Domitori PT. Philips, asal Dolok Sanggul saat ini kondisi masih berada diruangan ICU dan belum dilakukan tindakan operasi sebab menunggu keluarga korban yang lain dalam perjalanan dari kampung halaman Dolok Sanggul menuju Batam

"Keempat korban laka lantas atau tabrak lari memiliki keluarga di Batam dan sudah di urus oleh keluarga korban masing-masing. Keluarga korban sudah membuat laporan ke Polresta Barelang, dan mobil yang menabrak ke empat korban serta kendaraan korban sudah di bawa ke Polresta Barelang, sementara pengendara atau sipelaku masih dalam penyelidikan" ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Yunita Stevany,  SIK, M.si, membenarkan adanya insiden lakalantas tabrak lari tersebut.

"Mobil tidak memiliki nomor polisi dan sampai saat ini belum bisa diketahui siapa pemilik kendaraan tersebut, karena masih dalam penyelidikan, hanya saja untuk Jasa Raharja dan BPJS sudah diurus dan dikonfirmasi kepihak Jasa Raharja." Pungkasnya.

Editor redaksi

Pewarta Hendrik Butarbutar.